Pendekatan Total Cuality Management Dalam Meningkatkan Kinerja Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih Bandung Pada Pelaksanaan Awal Sistem Jaminan Sosial Nasional 2014
RS Bhayangkara Sartika Asih (RSBSA) rumah sakit kepemilikan POLRI mengalami
beberapa perubahan dalam hal kegiatan operasionalnya sejalan dengan perubahan
peraturan di Indonesia yaitu sistem jaminan sosial nasional (SJSN). Pada awal
. pelaksanaan SJSN ini banyak sekali permasalahan dan keluhan yang timbul baik dari
konsumen internal maupun ekstemal serta kinerja pelayanan di RSBSA selama 8
tahun selalu dibawah standar kinerja. Diharapkan pendekatan total quality
management (TQM) ini dapat menjadi solusi dari permasalahan-permasalahan yang
muncul pada pelaksanaan SJSN dan meningkatkan kinerja rumah sakit. Sebanyak
275 kuisioner disebarkan kepada karyawan RSBSA untuk menilai pengaruh TQM
terhadap kinerja pelayanan rumah sakit. Pengujian hipotesis menggunakan Structural
equation model dengan software Amos 18 mendapatkan hasil sebagai berikut bahwa
implementasi TQM berpengaruh terhadap kinerja rumah sakit dengan loading factor
0,45 dengan faktor yang paling me mpengaruhi adalah manajamen surnber daya
manusia sebesar 0,744. Implementasi TQM yang terdiri dari perbaikan berkelanjutan
terlaksana dengan sangat baik (85%) di RSBSA, untuk variabel lainnya yaitu
manajemen surnber daya manusia, kepemimpinan, orientasi pada konsurnen,
keterlibatan supplier dan pengukuran kinerja telah terlaksana dengan baik. Namun
pada penelitian ini kinerja RS pada awal pelaksanaan SJSN masih dibawah standar
kinerja yaitu pada indikator bed occupancy rate (48%), average length of stay (3hari)
dan turn over interval (4 hari). Dengan demikian implemetasi TQM memiliki
pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja rumah sakit dan fokus terhadap
manajemen sumber daya manusia menjadi langkah awal untuk memperbaiki kinerja
RSBSA.
No copy data
No other version available