Pengaruh Work Life Balance Dan Burnout Terhadap Kepuasan Kerja (Studi Kasus Perbandingan) Tenaga Medis Laki-Laki Dan Perempuan Di IGD RSUP dr. Hasan Sadikin Bandung
Instalasi Gawat Darurat RSUP dr. Hasan Sadikin Bandung memiliki
tenaga medis sebanyak 108 orang dengan komposisi 25 orang laki-laki dan 83
orang perempuan. Seorang tenaga medis seharusnya menunjukkan sikap ramah
dan perhatian kepada pasiennya. Hal tersebut dapat menjadi salah satu indikator
bahwa tenaga medis senang dengan pekerjaan yang dilakukannya. Sikap ramah
tersebut berhubungan dengan kemampuan tenaga medis dalam menghadapi
konflik yang terjadi antara keluhan pasien dan urusan pribadi serta tingkat stres
dan kelelahan yang dial ami oleh tenaga medis. Kemampuan dan sikap antara
tenaga medis laki-laki dan perempuan dalam menghadapi persoalan tersebut
temyata menunjukkan perbedaan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh work life
balance dan burnout terhadap kepuasan kerja pada tenaga medis di IGD RSUP dr.
Hasan Sadikin Bandung baik secara simultan maupun parsial, serta untuk
mengetahui ada tidaknya perbedaan work life balance, burnout, dan kepuasan
kerja antara tenaga medis laki-laki dan perempuan di IGD RSUP Dr.Hasan
Sadikin Bandung.
Penelitian ini bersifat deskriptif dan verifikatif dengan menggunakan
analisis jalur dan uji beda t-test independent. Teknik pengumpulan data penelitian
dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada 91 orang tenaga medis
laki-Iaki dan perempuan di IGD RSUP dr. Hasan Sadikin Bandung.
Hasil analisis deskriptif yang telah dilakukan menunjukkan bahwa tingkat
work life balance dan kepuasan kerja berada pada kategori tinggi sedangkan
tingkat burnout berada pada kategori sedang. Hasil analisis jalur menunjukkan
bahwa work life balance memberikan pengaruh positif secara signifikan terhadap
kepuasan kerja sedangkart burnout memberikan pengaruh negatif secara
signifikan. Kemudian,dari hasil uji beda Hest independent menunjukkan bahwa
work life balance, burnout, dan kepuasan kerja antara tenaga medis laki-Iaki dan
perempuan temyata berbeda. Work life balance dan kepuasan kerja tenaga medis
laki-laki temyata lebih besar daripada perempuan, sedangkan tingkat burnout
tenaga medis perempuan lebih besar daripada laki-Iaki.
No copy data
No other version available