Pengaruh Appointment Registrasion System Terhadap Waktu Tunggu Dan Implikasinya Pada Kepuasan Pasien Rawat Jalan Rumah Sakit Al Islam Bandung
Peningkatan pelayanan kesehatan merupakan upaya dalam meningkatkan
derajat kesehatan manusia. Kemudahan akses terhadap pelayanan kesehatan
menggunakan appointment registration system (ARS) adalah upaya untuk
meningkatkan kualitas pelayanan pendaftaran melalui penurunan waktu tunggu.
Waktu tunggu merupakan indikator pelayanan kesehatan yang berpengaruh
terhadap tingkat kepuasan pasien. Waktu tunggu masih menjadi masalah utama
pada fasilitas kesehatan di Indonesia.
Penelitian ini menggunakan metode survey kepuasan pasien dan observasi
waktu tunggu pada proses pendaftaran di RS Al Islam Bandung pada bulan
Desember 2014 secara cross sectional. Sampel dipilih menggunakan teknik
random sampling sebanyak 380 orang. Hasil penelitian dianalisis menggunakan
structural equation modeling (SEM) melalui program Lisrel 8.72, sedangkan
kinerja sistem antrian dianalisis melalui production operation management
quantitative methods (POMQM). Pengukuran kinerja antrian dilakukan untuk
mengetahui lama waktu tunggu berdasarkan metode pendaftaran yaitu pendaftaran
langsung, dan pendaftaran appointment (sms/ telpon, dan booking onsite).
Hasil penelitian didapatkan pelaksanaan ARS, waktu tunggu dan kepuasan
pasien pada rawat jalan RS Al Islam Bandung dalam kategori cukup. Berdasarkan
hasil analisis SEM didapatkan adanya pengaruh kuat dan signifikan dari ARS
terhadap waktu tunggu sebesar 51,84%, terdapat pengaruh positif rendah antara
ARS terhadap kepuasan pasien (5,29%), terdapat pengaruh positif sedang antara
waktu tunggu terhadap kepuasan pasien (25%), ARS memiliki pengaruh positif
rendah terhadap kepuasan pasien melalui waktu tunggu (16,79%), dan terdapat
pengaruh simultan ARS dan waktu tunggu terhadap kepuasan pasien sebesar 47%.
Hasil observasi terhadap kinerja sistem antrian didapatkan waktu tunggu tercepat
pada pendaftaran appointment menggunakan sms/telpon yaitu 33,76 menit,
sedangkan waktu tunggu terlama juga pada pendaftaran appointment melalui
booking onsite yaitu 53,56 menit.
ARS mampu menurunkan waktu tunggu secara efektif dan signifikan,
namun tidak semua metode ARS dapat menurunkan waktu tunggu. Waktu tunggu
merupakan tolak ukur kepuasan pasien. Pasien pada unit rawat jalan RSAI menilai
cukup puas terhadap pendaftaran appointment dan waktu tunggu. Pelaksanaan
ARS yang optimal harus ditunjang oleh SDM yang kompeten dan sarana
pendukung yang tepat.
No copy data
No other version available