Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Kinerja Program Posbindu Di Desa Dayeuhkolot Kabupaten Bandung Jawa Barat
Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) adalah salah satu program yang
dipergunakan untuk memberikan pelayanan komprehensif menyangkut berbagai
kebutuhan, baik fisik, psikososial dan spiritual terhadap lansia. Berdasarkan hasil
studi pendahuluan, pada bulan Desember tahun 2013 di Posbindu Desa
Dayeuhkolot Kabupaten Bandung, pelaksanaan Posbindu disana masih berjalan
dengan kurang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi berbagai
faktor yang menyebabkan permasalahan pelaksanaan program tersebut dan
mengeksplorasi pengaruh pelatihan tentang tata cara pelaksanaan penyuluhan
kesehatan terhadap kader serta melihat hasil pelatihan tersebut terhadap kelompok
lansia.
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah mixed
method dengan strategi eksploratoris sekuensial yang dilakukan pada awal
September 2014 sampai akhir Januari 2015 di 5 Posbindu.
Hasil penelitian menunjukkan Program Posbindu masih menghadapi
beberapa masalah, yaitu: 1) pendiriannya belurn didasarkan dari kebutuhan
masyarakat 2) kurangnya anggaran; 3) kurangnya kuantitas dan kualitas
pembinaan; 4) kurangnya pengetahuan dan keterampilan kader; 5) tidak adanya
insentif untuk kader; 6) sarana prasarana yang kurang memadai; 7) kurang
maksimalnya pemeriksaan fisik dan emosional; 8) kurangnya kuantitas dan
kualitas penyuluhan kesehatan; 9) tidak adanya pengobatan sederhana; 10) sistem
pendokumentasian dan pelaporan yang terlalurumit; 11) tidak terlaksannya senam
lansia di sebagian besar posbindu; 12) kurang maksimalnya upaya kunjungan
rumah lansia; 13) rendahnya tingkat kunjungan lansia; 14) kurang maksimalnya
kontribusi posbindu pada kesehatan lansia; serta 15) kurangnya dukungan
lingkungan.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan skor rerata pengetahuan
(70,22±8,30 dan 86,65±5,50; p=O,OOO) dan keterampilan (55,67±14,62 dan
81,33±12,60; p=O,OOO) sebelum dan sesudah pelatihan kader. Kader yang dilatih
tersebut dirasakan para lansia mampu meningkatkan pengetahuan, keterampilan
dan sikap dalam menangani masalah hipertensi di masyarakat.
Revitalisasi Posbindu merupakan salah satu intervensi untuk mengatasi
masalah kesehatan akibat perubahan demografi. Kunci utama terletak pada
peningkatan kapasitas kader melalui pelatihan.
No copy data
No other version available