Penerapan Cognitive Behavior Stress Management (CBSM) Terhadap Peningkatan Quality Of Life Pada Wanita Penderita Kanker Payudara Yang Telah Melakukan Mastektomi
Citra Hati Leometa. Tujuan penelitian ini adalah memberikan intervensi
Cognitive Behavior Stress Management (CBSM) untuk meningkatkan kualitas
hidup yang dimediasi melalui peningkatan kemampuan menggunakan strategi
coping engagement, sehingga mampu melakukan pengelolaan distress (stress
management skills) yang baik dan peningkatan kualitas hidup (Quality of Life),
sebagai wanita penderita kanker payudara yang telah melakukan mastektomi.
Variabel-variabel penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah perilaku
Coping Engagement, Tingkat Distress dan Quality of Life penderita kanker
payudara. Aspek -aspek dalam coping engagement adalah melakukan coping
aktif, menggunakan dukungan emosional dan instrumental, mengungkapkan
perasaan, positive reframing, melakukan perencanaan, humor, penerimaan diri
dan meningkatkan tingkat spiritualitas. Tingkat Distress adalah persepsi tingkat
distress yang dirasakan oleh penderita kanker payudara akibat penyakitnya.
Sedang Quality of Life ada;ah persepsi tentang kondisi kesehatan secara umum,
keberfungsian pada aspek fisik, peran, emosional, kognisi, sosial dan rendahnya
gejala fisik akibat penyakit.
Teknik pengumpulan data menggunakan alat ukur mengenai Brief Cope, Distress
Thermometer dan EORTC QLQ-C30. Subjek diberikan intervensi CBSM
kemudian diukur perilaku Coping, tingkat distress dan kualitas hidup subjek,
sebelum dan sesudah diberikan intervensi CBSM. Subjek penelitan adalah Y,
seorang penderita kanker payudara yang menyelesaikan intervensi CBSM dengan
benar sesuai dengan panduan intervensi CBSM.
Hasil alat ukur menunjukkan bahwa adapeningkatan kemampuan untuk
menggunakan strategi coping engagement, pada dimensi venting, planning, dan
menurunkan behavior disengagement. Diakhir sesi intervensi, Y mampu
mengelola distress dan kualitas hidupnya (QOL) meningkat.
No copy data
No other version available