Metabolit Sekunder Dari Umbi Tumbuhan Sarang Semut ( Myrmecodia pendans) Dan Aktivitasnya Terhadap Enterococcus faecalis Dan Escherichia coli
Myrmecodia pendans sudah lama digunakan oleh masyarakat Papua sebagai obat
untuk berbagai penyakit. Penelitian sebelumnya, ekstrak M pendans dilaporkan
memiliki aktifitas antibakteri, antioksidan, antikanker, dan immudolatory. Penyakit
infeksi merupakan penyebab kematian nomor tiga di dunia. Penyakit diare yang
disebabkan oleh infeksi bakteri E.coli di Indonesia menjadi penyebab pertarna
kematian pada balita yaitu sebesar 31,4%. Tujuan penelitian ini untuk rnengisolasi
dan menguji aktivitas antibakteri senyawa hasil isolasi terhadap E. coli dan E.
faecalis. Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah isolasi, karakterisasi
dan pengujian aktivitas antibakteri. Ekstraksi dan isolasi senyawa dilakukan dengan
metode sokletasi dan krornatografi. Penentuan struktur senyawa menggunakan
metode spektroskopi meliputi, spektrofotometer ultra violet (DV), infra red (IR), ID
dan 2D Nuclear Magnetic Resonance (NMR) dan mass spectroscopy (MS).
Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode Kirby-Bauer. Hasil
penelitian diketahui bahwa senyawa metabolit sekunder terdiri dari tiga senyawa
triterpenoid dan satu senyawa asam lemak. Senyawa 1 (C30~803) asarn oleanolat,
senyawa 2 (C30~804) asam pomolat senyawa 3 (C30~803) asam-3-hidroksi-eupan-
20,24-dien-26-oat dan senyawa 4 senyawa (C30H3605) asam-lO,lO-dietil, 5-on,
6,8,12,14-en, I,20-oat, ikosana Senyawa 1 dan 2 merniliki aktivitas antibakteri
terhadap bakteri E. coli tetapi tidak merniliki aktivitas terhadap E. faecalis. Senyawa
3 dan 4 tidak memiliki aktivitas terhadap E. coli maupun E. faecalis. Keempat
senyawa tersebut merupakan pertama kali diisolasi dari genus Myrmecodia dan uji
aktivitas antibakteri terhadap E. coli dan E. faecalis.
No copy data
No other version available