Water Footprint Pangan Anak-Anak Kabupaten Lombok Barat (Studi Kasus di SDN 3 Gerung Utara)
WATER FOOTPRlNTPANGAN ANAK-ANAK
KABUPATENLO~OKBARAT
(Studi Kasus di SDN 3 Gerung Utara)
ABSTRAK
Water footprint didefinisikan sebagai total volume air tawar yang dibutuhkan oleh
individu, bisnis atau negara untuk memproduksi barang dan jasa. Water footprint
dapat digunakan untuk memberikan gambaran tentang hubungan tersembunyi
(hidden links) antara pola konsumsi manusia dengan penggunaan air dan
pengelolaan sumber daya air.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai water footprint pangan anak-anak
di Kabupaten Lombok Barat dan hubungan antara peran dan karakteristik
keluarga seperti; ukuran keluarga, pendapatan keluarga, jumlah uang saku anak,
pendidikan ayah, pendidikan ibu dan pengetahuan gizi ibu terhadap nilai water
footprint pangan anak-anak.
Metode penelitian yang dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu
menghitung water footprint melalui konsumsi pangan anak-anak. Penelitian
dilakukan pada ibu dan siswa kelas 4, 5 dan 6 SDN 3 Gerung Utara yang diambil
secara total sampling. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Nopember 2014
sampai dengan Maret 2015. Analisis data menggunakan multiple linear regression
untuk mengetahui hubungan antara peran dan karakteristik keluarga terhadap nilai
water footprint pangan anak-anak.
Hasil penelitian menunjukkan water footprint pangan anak-anak di Kabupaten
Lombok Barat adalah 1.375 m3 per tahun. Peran dan karakteristik keluarga yang
berpengaruh signifikan terhadap water footprint pangan anak-anak adalah
pendapatan keluarga, jumlah uang saku anak, pendidikan ibu dan pengetahuan
gizi ibu. Sedangkan peran dan karakteristik keluarga yang tidak berpengaruh
signifikan terhadap water footprint pangan anak-anak adalah ukuran keluarga dan
pendidikan ayah.
No copy data
No other version available