Pengaruh Latihan Range Of Motion (ROM) Ekstremitas Bawah Terhadap Perbaikan Ulkus Kaki Diabetik Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Ruang Rawat Inap Bedah Dewasa Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Ciamis
Salah satu komplikasi kronik diabetes melitus tipe 2 adalah hiperglikemia yang
cenderung berlanjut menjadi ulkus diabetik akibat gangguan perfusi dan neuropati
perifer. Latihan ROM (Range of Motion) merupakan salah satu upaya untuk
meningkatkan perfusi perifer dengan tujuan memfasilitasi adekuatnya difusi
okigen dan suplai nutrisi ke daerah ulkus yang adekuat diukur dengan ankle
brachial index/ ABI dan untuk proses perbaikan jaringan luka yang dengan Leg
Ulcer Measurement TooIILUMT.. Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh
latihan ROM ekstremitas bawah terhadap perbaikan ulkus kaki diabetik.
Desain penelitian menggunakan quasi eksperimen pre-post test tanpa kelompok
kontrol dengan populasi pasien ulkus kaki diabetik yang di rawat di Ruang Rawat
Inap Bedah Dewasa RSUD Kabupaten Ciamis. Dari hasil consecutive sampling
dari 3 Juni sampai 19 Juli 2014 terdapat 22 orang namun hanya 17 orang yang
memenuhi kriteria inklusi. Latihan ROM ekstremitas bawah dilakukan 3 kali
sehari selama 12 hari dan dilakukan penilaian ABI dan LUMT pada hari ke-I dan
hari ke-12. Selama penelitian perawatan luka yang diberikan dengan perawatan
lembab garamicyn, diet DM, terapi insulin sub kutan, dan terapi antibiotik sesuai
hasil kultur bakteri.
Hasil penelitian terdapat pengaruh ROM ekstremitas bawah terhadap perbaikan
ulkus kaki diabetik (p=O,OOO;r= 0,562) dan nilai ABI (p=0,000;r=0,837).
Latihan ROM ekstremitas bawah mempengaruhi perfusi perifer yang
menyebabkan difusi oksigen dan nutrisi ke area ulkus adekuat sehingga
mempengaruhi perbaikan ulkus kaki diabetik. Faktor-faktor yang berhubungan
dengan perfusi perifer adalah riwayat merokok dan lamanya sakit diabetes
melitus, sedangkan faktor yang berhubungan dengan perbaikan ulkus adalah usia
dan kadar haemoglobin.
Simpulan penelitian terdapat pengaruh latihan ROM ekstremitas bawah terhadap
perbaikan ulkus kaki diabetik pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Ruang Rawat
Inap Bedah Dewasa Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Ciamis. Peneiitian
ini dapat dijadikan data dasar untuk penelitian lebih lanjut dengan desain yang
berbeda (quasi eksperimen pre-post dengan kelompok kontrol).
No copy data
No other version available