Pemetaan Budaya Organisasi Di Bank Menurut Competing Values Framework (Studi Komparasi Pada Bank bjb dan Bank bjb syariab Bandung),
Yusti Setiati Somantri (120820120076).Pemetaan Budaya Organisasi Di Bank
Menurut Competing Values Framework (Studi Komparasi Pada Bank bjb
dan Bank bjb syariab Bandung), di bawah bimbingan Prof. Dr. Hj, Emie
Tisnawati Sule, SE., M.Si dan H. Yunizar, SE., M.Se., Ad., Ph.D.
Budaya organisasi merupakan suatu konsep area pengetahuan dan aplikasi
yang menjadi pedoman untuk meningkatkan efektivitas organisasi (Cameron &
Quinn, 2011). Menurut Cameron & Quinn terdapat empat tipebudaya organisasi,
yaitu Clan Culture, Adhocracy Culture, Market Culture dan Hierarcy Culture.
Salah satu instrumen analisis budaya organisasi yang digunakan untuk menilai
budaya suatu organisasi adalah Organizational Culture Assessment Instrument
(OCAI) yang dikembangkan oleh Cameron & Quinn.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui tipe
budaya organisasi seperti apa yang terdapat di bank bjb dan bank bjb syariah
Bandung saat ini juga tipe budaya organisasi seperti apa yang seharusnya
berkembang di masa yang akan datang dan juga untuk mengetahui perbandingan
tipe budaya organisasi dikedua bank tersebut.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan
kuantitatif. Data penelitian diperoleh melalui pembagian kuesioner kepada seluruh
karyawan bank bjb dan bank bjb syariah dengan masing-masing jumlah sampel
90 orang karyawan bank bjb dan 58 orang karyawan bank bjb syariah.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa budaya organisasi yang
dirasakan berkembang di bank bjb didominasi oleh tipe Market Culture
sedangkan yang seharusnya berkembang di bank bjb didominasi oleh tipe Clan
Culture. Pada bank bjb syariah budaya organisasi yang dirasakan berkembang
didominasi oleh tipe Hierarchy Culture sedangkan yang seharusnya berkembang
di bank bjb syariah didominasi oleh tipe Market Culture.
No copy data
No other version available