Peran dan Jaringan Sosial Lembaga Pendidikan Anak Jalanan (Studi Pada Pranata Masjid Terminal {Master} Kota Depok)
Keberhasilan Master sebagai lembaga pendidikan anak jalanan walaupun
dengan banyak keterbatasan yang ada. Diperlukan kaj ian yang lebih
komprehensif. Penelitian ini akan dibatasi untuk membahas peran dan jaringan
sosial. Tujuannya untuk menggali dan memahami peran dan jaringan sosial
lembaga pendidikan bagi anak jalanan. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif dengan metode studi kasus. Untuk mendapatkan informasi ditentukan
informan secara purposive sampling dengan mempertimbangkan pengetahuan
informan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran Master sebagai lembaga
pendidikan yang dimaknai sebagai sekolah memenuhi harapan peran yang
ditetapkan yaitu sebagai lembaga yang mampu mensosialisasikan nilai-nilai
normatif yang akhimya membuat anak-anak jalanan kembali hidup selayaknya
seorang anak, Master berperan sebagai sarana bagi anak untuk meningkatkan
status sosialnya dengan adanya peluang akses mendapat pendidikan tertinggi dan
mendapatkan kesempatan kerja dan Master mampu berperan sebagai lembaga
yang memberikan kesempatan yang sama kepada semua anak tanpa mengenal
status dan batasan usia. Bahkan Master bukan hanya memenuhi peran sebagai
institusi sekolah namunjuga sebagai institusi keluarga pada anakjalanan sehingga
Master bukan hanya tempat belajar namun merupakan rumah mereka yang hilang.
Adapun jaringan sosial yang terwujud untuk membantu penyelenggaraan
pendidikan di Master ada empat segmen yaitu jaringan sosial antara master
dengan pihak pemerintah, master dengan perusahaan, master dengan lembaga
pendidikan lain, master dengan LSM. Adapun tiga hal yang penting untuk dijaga
agar jaringan yang sudah ada tetap bertahan adalah dengan menjaga komunikasi,
pertukaran yang berimbang dan tetap mengedepankan hal-hal normatif. Dengan
ketiga hal tersebut jaringan sosial akan bertahan bahkan bisa berkembang ke arah
yang lebih luas. Berdasarkan penelitian ini maka jaringan sosial merupakan salah
satu komponen penting untuk dapat mempertahankan sebuah lembaga pendidikan.
No copy data
No other version available