Analisis kinerja energi pada budidaya tanaman padi (oryza sativa) sistem sri , semi sri , dan konvensional di desa cijambe kecamatan paseh kabupaten sumedang
ANALISIS KINERJA ENERGI
PADA BUDIDAYA TANAMAN PADI (Oryza sativa)
SISTEM SRI, SEMI SRI DAN KONVENSIONAL
DI DESA CIJAMBE KECAMATAN PASEH
KABUPATENSUMEDANG
ABSTRAK
Penelitian mengenai kinerja energi pada budidaya tanaman padi sistem
SRI, semi SRI dan konvensional ini telah dilaksanakan pada bulan OktoberĀ
Nopember 2013, bertujuan untuk mengetahui dan membandingkan kinerja energi
pada budidaya padi metode SRI, semi SRI dan konvensional. Parameter kinerja
energi yang meliputi efisiensi energi, produktivitas energi, energi spesifik dan
energi netto menjadi acuan untuk dikaji.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif Pengambilan data primer
dengan kuesioner dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai input-output
produksi pada budidaya tanaman padi.
Hasil penelitian menunjukkan total energi input untuk budidaya tanaman
padi metode SRI, semi SRI dan konvensional adalah 6.334,5 MJ, 32.058,4 MJ dan
27.266,8 MJ. Efisiensi energi sebesar 11,5;1,8 dan 2,2, produktivitas energi 0,8 kg
Mr'; 0,1 kg Mr' dan 0,2 kg Mr' untuk SRI, semi-SRI dan konvensional. Energi
spesifik 1,3 MJ Kg-', 8,2 MJ Kg-' dan 6,6 MJ Kg-' . sementara Energi netto
66.524,3 MJ, 25.572,8 MJ, 33.054,2 MJ untuk SRI, semi SRI dan konvensional.
Dilihat dari kinerja energinya, budidaya tanaman padi metode SRI merupakan
metode budidaya pertanian yang berkelanjutan karena penggunaan bahan - bahan
lokal yang dapat diperbaharui.
No copy data
No other version available