Kajian terhadap potensi cultural diversity kawasan gua pawon untuk pengembangan (taman bumi)
KAJIAN TERHADAP POTENSI CULTURAL DIVERSITY
KAWASAN GUA PAWON BAGI PENGEMBANGAN
GEOPARK (TAMAN BUMI)
ABSTRAK
Kawasan Gua Pawon yang merupakan rangkaian Kars Rajamandala adalah
salahsatu dari 32 lokasi di Indonesia yang dipersiapkan untuk diusulkan menjadi
Geopark Nasional untuk seterusnya dapat diajukan ke UNESCO menjadi
anggota Global Geopark Network (GGN)-UNESCO. Geopark merupakan suatu
konsep manajemen pengembangan kawasan secara berkelanjutan, yang
memadu-serasikan tiga keragaman alam, yaitu: l.Keragaman Geologi
(Geodiversity) , 2.Keragaman Hayati (Biodiversityy, dan 3. Keragaman Budaya
(Culturaldiversity). Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi
mengenai potensi cultural diversity yang ada di Kawasan Gua Pawon yang
sesuai dan dapat berkontribusi bagi pengembangan Geopark
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan
pendekatan kualitatif Cultural diversity yang diteliti adalah aspek arkeologi,
nilai sejarah dan budaya. Selanjutnya, potensi cultural diversity dipadukan
dengan kriteria Situs Warisan DunialWHS (World Heritage Sites) UNESCO.
Sumber data yang diperlukan adalah data primer dan data sekunder. Data Primer
diperoleh melalui wawancara tidak terstruktur terhadap key informan, sedangkan
data sekunder diperoleh melalui data dari berbagai literatur.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kawasan Gua Pawon memiliki
keunikan arkeologi, sejarah, dan budaya yang dapat memperkuat posisi kawasan
tersebut untuk diajukan dalam geopark, karena selain menikmati keragaman
geologi sebagai warisan kebumian, para pengunjung juga mendapatkan rekreasi
pendidikan dan atraksi budaya yang berupa: 1.Pameran koleksi peninggalan
arkeologi di Museum Arkeologi Gua Pawon, 2. Situs dan ceritera sejarah,
legenda serta mitos yang berkembang di kalangan masyarakat setempat. 3.
Keragaman budaya Sunda dan Islam yang dipertunjukkan dalam berbagai
rimal/festival (pesta rakyat) serta kesenian khas lokal yang melibatkan
penduduk setempat.
No copy data
No other version available