Evaluasi Revegetasi lahan bekas tambang batubara desa tegal rejo, kecamatan lawang kidul, kabupen muara enim, provinsi sumatara selatan
EVALUASI REVEGET ASI LAHAN BEKAS T AMBANG BA TUBARA DESA
TEGAL REJO, KECAMATAN LAWANG KIDUL, KABUPATEN
MUARA ENIM, PROVINSI SUMATERA SELATAN
(Studi Kasus Area Pit 1 Pt.Tambang Batubara Bukit Asam, Tbk)
Lahan pasca tambang batubara terbuka pada umumnya mengalami perubahan
karakteristik biogeofisik dari aslinya. Apabila tidak dikelola dengan baik, maka akan
menjadi lahan kritis. Reklamasi Lahan Bekas Areal Pertambangan Batubara
merupakan usaha memperbaiki atau memulihkan kembali lahan dalam kawasan hutan
yang rusak akibat kegiatan usaha pertambangan dan energi agar dapat berfungsi
secara optimal sesuai dengan peruntukannya. Tambang Banko Barat yang telah
terbuka dan telah direklamasi seluas + 750 Ha. Pada lokasi PIT 1 berdasarkan umur
(3 bulan dan 5 tahun) dan jenis vegetasi Tanaman Jabon, Sengon Buto, dan Kayu
Putih. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat perbedaan sifat biofisik lahan bekas
tambang batubara yang dilaksanakan PTBA berdasarkan umur dan jenis tanaman.
Serta menjelaskan presepsi masyarakat tentang revegetasi yang dilaksanakan PTBA
untuk pengolahan lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode Dominant
quantitative less dominant qualitative, metode kuantitatif digunakan untuk analisis
biofisik tanah dengan metode komposit untuk biologi dan kimia tanah serta metode
tanah utuh untuk fisik tanah. Sedangkan metode kualitatif untuk mengkaji persepsi
masyarakat dengan pengamatan langsung, wawancara dan penarikan sampel. Hasil
dari penelitian ini kegiatan revegetasi telah mampu merubah kembali sifat fisik,
kimia, dan biologi tanah menunjukan bahwa kegiatan revegetasi pada lokasi bekas
tambang batubara Desa Tegal Rejo, hal terse but dapat dilihat bahwa ad any a
perubahan yang signifikan. Perbedaan yang signifikan terlihat jelas pada vegetasi
tanaman yang berumur 3 bulan terhadap struktur tanah. Dengan persen tumbuh diatas
80%, sesuai dengan Pedoman Lahan Tambang dari Ditjen RLPS, Kegiatan
Revegetasi telah dinilai berhasil. Dengan kata lain, daya adaptasi tanaman serta
kualitas tempat tumbuh juga penerapan teknologi sudah baik. Presepsi masyarakat
dengan adanya kegiatan revegetasi, tidak memiliki pengaruh terhadap kegiatan
revegetasi yang sedang berlangsung, karena pihak perusahaan tidak melibatkan
masyarakat dalam kegiatan revegetasi, keinginan masyarakat untuk ikut serta dalam
kegiatan revegetasi. Sehingga hingga saat ini kegiatan revegetasi tidak berpengaruh
terhadap tingkat pendapatan, peluang kerja dan tingkat pendidikan masyarakat lokal.
No copy data
No other version available