Valuasi ekonomi layanan konsistem Situ Ciburuy Kabupaten Barat
Valuasi Ekonomi Layanan Ekosistem Situ Ciburuy
Kabupaten Bandung Barat
ABSTRAK
Penelitian mengenai valuasi ekonomi layanan ekosistem Situ Ciburuy telah dilakukan
pada bulan Oktober tahun 2013. Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung nilai
ekonomi dari layanan ekosistem Situ Ciburuy, mengetahui persepsi wisatawan,
masyarakat, dan pengelola mengenai layanan ekosistem Situ Ciburuy, dan menyusun
arahan strategi pengelolaan Situ Ciburuy. Layanan ekosistem Situ Ciburuy banyak
dirasakan oleh masyarakat di Desa Ciburuy seperti kondisi udara yang sejuk di
sekitar situ, ikan yang dapat diperoleh dari situ, hingga air yang digunakan untuk
mengairi sawah di Desa Ciburuy. Fungsi Situ Ciburuy mengalami penurunan akibat
masalah kepadatan penduduk di kawasan tersebut, banyaknya bangunan bangunan
liar di sepanjang situ yang juga menyebabkan pencemaran akibat sampah yang
menumpuk di pinggiran situ sehingga mengurangi keindahan Situ Ciburuy sebagai
objek wisata, selain itu juga sedimentasi menambah masalah Situ Ciburuy. Banyak
layanan dari ekosistem situ yang tidak memiliki nilai pasar dan dinilai tidak berharga.
Penilaian ekonomi layanan ekosistem di Situ Ciburuy belum pemah dilakukan,
sedangkan valuasi ekonomi dapat digunakan sebagai pertimbangan pemangku
kebijakan dalam membuat keputusan terkait pengelolaan situ. Pengembangan suatu
objek wisata perlu memperhatikan kondisi dan persepsi masyarakat lokal dalam
menyikapi potensi sumber daya yang dimiliki untuk menunjang pengembangan
kawasan objek wisata di sekitar mereka. Metode valuasi yang digunakan adalah
contingent valuation method (CVM) dengan teknik willingness to pay. Responden
pada penelitian ini yaitu masyarakat sebanyak 80 orang dan wisatawan sebanyak 100
orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai WTP dari layanan ekosistem Situ
Ciburuy yang diberikan responden masyarakat sebesar Rp. 13.290.428.125,39/tahun
/tahun dengan rata-rata Rp. 14.094,20/orang/tahun dan responden wisatawan
memberikan WTP sebesar Rp. 40.1 95.1 87,2/tahun dengan rata-rata Rp.
10.448,45/orang/tiket masuk. Faktor persepsi merupakan faktor yang paling besar
berpengaruh terhadap WTP masyarakat dan wisatawan di antara faktor-faktor lainnya
seperti umur, pendapatan, jumlah tanggungan keluarga, maupun lama tinggal di
sekitar objek wisata.
No copy data
No other version available