Evaluasi Bentuk Dan Tingkat Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Program Penyediaan Air Minum-Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (Studi Kasus Desa Tumbuk Tebing Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan)
EVALUASI BENTUK DAN TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT
DALAM PENGELOLAAN PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM
SANIT ASI TOTAL BERBASIS MASY ARAKAT
(STUDI KASUS DESA TUMBUK TEBING KECAMAT AN BUNGA MAS
KABUP ATEN BENGKULU SELAT AN)
ABSTRAK
Pendekatan baru dalam pembangunan kesehatan dengan konsep
pemberdayaan menuntut keterlibatan masyarakat mengidentifikasi masalah
kesehatan dan menentukan keputusan-keputusan mereka sendiri terhadap kegiatan
pembangunan di kesehatan khususnya di bidang kesehatan lingkungan. Program
PAM-STBM di Desa Tumbuk Tebing Kecamatan Bunga Mas Bengkulu Selatan
telah dilaksanakan pada tahun 2012. Kegiatan PAM-STBM dilaksanakan dengan
metode partisipatoris. Pengelolaan kegiatan diserahkan sepenuhnya kepada
masyarakat melalui Tim Kerja Masyarakat (TKM) didampingi fasilitator.
Penelitian ini bertujuan mengevaluasi dan menganalisis partisipasi masyarakat
dalam pengelolaan Program Penyediaan Air Minum Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat (P AM-STBM), dengan metode campuran kualitatif dan kuantitatif
untuk mengevaluasi bentuk dan tingkat partisipasi masyarakat, dan menganalisis
pengaruh faktor-faktor sosial ekonomi masyarakat terhadap bentuk partisipasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Partisipasi masyarakat terjadi pada semua
tahapan kegiatan pengelolaan dalam berbagai bentuk kontribusi. Bentuk
partisipasi pada saat perencanaan adalah aktif mengikuti pert emu an, memberikan
saran dan terlibat dalam pengambilan keputusan; Pada tahap pelaksanaan bentuk
partisipasi dalam bentuk kontribusi uang dan tenaga; Pada tahap pemeliharaan
bentuk kontribusinya adalah memperbaiki sendiri sarana yang rusak atau
melaporkan sarana yang rusak. Pembagian tanggung jawab pengelolaan P AM
STBM menunjukkan bahwa responden sudah melakukan kerjasama yang baik
dengan pemerintah. lndikasi adanya kerjasama ini, ditunjukkan dari partisipasi
masyarakat yang telah berada pada tingkat pengawasan masyarakat (93,3 %).
Secara umum semua level atau tangga partisipasi sudah dilewati. Tingkat
partisipasi masyarakat terhadap keberadaan P AM-STBM di Desa Tumbuk Tebing
menurut tipologi Arnstein masih dominan pada dalam tingkatan manipulasi (97,0
%), terapi (90,9 %) dan mendapatkan informasi (100 %). Bentuk partisipasi pada
saat perencanaan dipengaruhi oleh faktor usia, tingkat pendidikan; Bentuk
partisipasi pada tahap pelaksanaan dipengaruhi oleh faktor penghasilan dan
pekerjaan; Bentuk partisipasi pada tahap pemeliharaanlpengawasan tidak
dipengaruhi oleh faktor sosial ekonomi.
No copy data
No other version available