Pengaruh internet supported sustainbility reporting (ASSR) terhadap reaksi pasar saham perusahaan ekstraktif
Pengaruh Internet Supported Sustainability Reporting Terhadap Reaksi Pasar
Saham Perusahaan Ekstraktif
Oleh:
Farah Latifah
Pembimbing:
Budhi Gunawan, M.A., Ph.D
Dr. rer. nat M. Fani Cahyandito
Sustainability Reporting adalah laporan non-keuangan yang terdiri dari tiga elemen:
kinerja ekonomi, kinerja lingkungan dan kinerja sosial. Sustainability report dalam
bentuk printed terus meningkat dipublikasikan oleh perusahaan-perusahaan besar
dalam beberapa tahun terakhir. Saat ini internet digunakan perusahaan untuk
mendukung penyajian sustainability reporting sebagai sebuah pendekatan yang
bersifat komplementer yang kemudian dikenal dengan Internet Supported
Sustainbility Reporting.
Penelitian ini mencoba untuk menguji pengaruh Internet Supported Sustainability
Reporting (ISSR) terhadap reaksi pasar saham. Unit analisis penilitian ini terdiri dari
tujuh perusahaan ekstraktif yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dan menerbitkan
ISSR. Sustainability Reporting Guidelines from Global Reporting Initiative (GRI)
digunakan sebagai basis untuk mengkalkulasi skor indeks guna mengukur kualitas
konten pengungkapan ISSR. Reaksi pasar saham diukur menggunakan harga saham
dan volume perdagangan saham. Event study digunakan sebagai metode untuk
mengukur pengaruh ISSR terhadap reaksi pasar saham.
Hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang tidak signifikan antara harga saham
sebelum dan sesudah penerbitan ISSR, dan ISSR tidak menghasilkan pengaruh yang
signifikan terhadap rata-rata volume perdagangan saharn. Selain itu, tidak terdapat
hubungan antara kualitas penerbitan ISSR baik dengan harga saham maupun volume
perdagangan saham. Lebih lanjut hasil penelitian menunjukkan adanya
kecenderungan investor hijau (green investor) yang menanamkan saham pada
perusahaan yang menerbitkan ISSR.
No copy data
No other version available