Analisis Produktivitas Dan Efektivitas Biaya Peningkatan Kualitas Kotoran Sapi Perah Sebagai Sumber Energi Alternatif Melalui Pengolahan Briket
ANAUSIS PRODUKTIVITAS DAN EFEKTIVITAS BIA YA
PENINGKATAN KUAI1TAS KOTORAN SAPI PERAH
SEBAGAI SUMBERENERGI ALTERNATIF
MELALUI PENGOLAHAN BRIKET
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan di Kampung Cipatat, Desa Ciporeat, Kecamatan
Cilengkrang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui tingkat produktivitas meliputi analisis kualitas dan
kuantitas serta untuk mengetahui tingkat efektivitas biaya pengolahan briket
kotoran sapi perah segar dan briket sludge biogas. Bahan baku diperoleh dari
petemakan sapi perah rakyat milik Kang Ading, warga Desa Ciporeat. Metode
penelitian yang dilakukan adalah metode eksperimental. Rancangan penelitian
yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap pola faktorial yang terdiri atas 2
faktor dengan 5 kali ulangan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa briket P2 adalah briket yang memiliki
kualitas paling baik secara kimia dan briket P] adalah briket paling baik secara
fisis, meskipun kedua briket terse but belum memenuhi standar briket arang SNI
No. 1/6235/2000 ataupun standar briket batubara kualifikasi Indonesia. Kualitas
kimia briket P2 meliputi nilai kalor (3.720,07] kal/g), lama nyala api
(2,15 g/menit), kadar air (8,67%), kadar abu (5,13%), kadar zat menguap
(29,26%), dan kadar karbon terikat (65,58%). Kualitas fisis briket PI meliputi
kerapatan (0,43 g/cnr') dan keteguhan tekan (26,4 kg/cm'). Secara kuantitas
pengolahan briket PI dapat menghasilkan produk paling tinggi sebanyak 13,4 kg,
dan berdasarkan hasil perhitungan efektivitas biaya yang didasari pada
perhitungan biaya pengolahan, pemanfaatan sumberdaya serta penggunaan energi
selama pengolahan briket, pengolahan briket PI juga yang paling efektif yakni
sebesar 0,02.
No copy data
No other version available