Implementasi cor[orate social responsibility (CSR) untuk menunjang pembangunan milenium bidang lingkungan hidup
Berbagai persoalan global tennasuk masalah lingkungan hidup yang
terjadi dalam beberapa dekade ini telah mendorong para pemimpin dunia untuk
menyepakati tujuan pembangunan milenium (MDG) untuk mengatasi persoalan
persoalan tersebut. Semua pihak, tennasuk dunia usaha diminta untuk membantu
pemerintah mencapai pembangunan milenium ini karena aktivitas bisnisnya
berdampak negatif pada lingkungan hidup. Sebagai Badan Usaha Milik Negara
(BUMN), PT. Aneka Tambang, Tbk UBPE Pongkor memiliki tanggung jawab
terhadap perbaikan lingkungan di Kabupaten Bogor sebagai akibat dari kegiatan
operasional bisnisnya. Korporasi dapat berperan dalam pengelolaan lingkungan
dan pembangunan melalui kegiatan CSR. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji
karakteristik CSR PT. Aneka Tambang, Tbk dan peran korporasi terhadap
pencapaian MDG bidang lingkungan hidup di Kabupaten Bogor. Metode
penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif sedangkan pengumpulan data
dilakukan rrielalui wawancara mendalam dengan menggunakan panduan
wawancara, observasi lapangan dan studi literatur.
Hasil penelitian menunjukan bahwa karakteristik CSR PT. Antam, Tbk
UBPE Pongkor berdasarkan teori model perfonna CSR adalah cenderung masuk
dalam aspek hukum dan etika. Karakteristik CSR PT. Antam, Tbk di UBPE
Pongkor berdasarkan prototipe CSR berdimensi lingkungan hidup adalah
mematuhi regulasi pengelolaan dan perlindungan lingkungan (compliance to
environmental regulation) dan lebih dari sekedar kepatuhan (beyond regulation).
Hal ini menjadikan Antam sebagai salah satu industri hijau pada Badan Usaha
Milik Negara (BUMN) dengan konservasi lingkungan dan upaya penghematan
biaya operasional.
PT. Antam, Tbk UBPE Pongkor mendukung dalam pemenuhan target
MDGs melalui implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) secara
internal dan ekstemal. Hal ini dilakukan melalui bisnis inti dan investasi sosial
perusahaan karena berhubungan dengan program utama CSR. Korporasi berperan
sebagai penyedia dana, pelaksana program, dan evaluator program. Kontribusi
Antam sangat signifikan pada pemenuhan target kesatu MDG yaitu semua
program MDG Kabupaten Bogor dilaksanakan oleh Antam, disusul target ketiga
dan keempat. Di si si lain, Antam melaksanakan CSR untuk mengelola
keanekaragaman hayati namun MDG Kabupaten Bogor tidak memiliki program
program terkait konservasi lingkungan. Jadi, sulit untuk menentukan sejauh mana
kontribusi Antam untuk target ini. Masing-masing target MDG memiliki
tantangan tersendiri dan membutuhkan peran pemerintah dan korporasi untuk
mengatasinya. Program MDG yang belum dilaksanakan oleh perusahaan dapat
disinergikan. Namun, semua itu tergantung pada perusahaan untuk dilaksanakan
atau tidak. Perusahaan dapat menentukan prioritas kerja pembangunan MDG.
No copy data
No other version available