Kajian Gerakan Penggunaan Botol Air Minum Untuk Mereduksi volume Sampah Botol Kemasan Plasik di Lingkungan Sekolah (studi kasus di SMA Trinitas)
KAJIAN GERAKAN PENGGUNAAN BOTOL AIR MINUM
UNTUK MEREDUKSI VOLUME SAMP AH
BOTOL KEMASAN PLASTIK DI LINGKUNGAN SEKOLAH
(Studi Kasus di SMA Trinitas)
ABSTRAK
Penelitian tentang kajian gerakan penggunaan botol air minum untuk mereduksi
volume sampah botol kemasan plastik di lingkungan sekolah, studi kasus di SMA
Trinitas, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat telah dilakukan pada bulan April
sampai dengan Juni 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas
gerakan penggunaan botol air minum untuk mereduksi sampah botol kemasan
plastik di lingkungan sekolah dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi
efektifitas gerakan penggunaan botol air minum .
Metode yang digunakan adalah metode dominan kuantitatif less dominan
kualitatif. PengumpuJan data dilakukan dengan wawancara kepada 134 responden
yang merupakan siswa kelas XII SMA Trinitas tahun ajaran 2012/2013, observasi
lapangan dan studi kepustakaan. Analisis efektivitas kegiatan menggunakan
teknik prosentase. Variabel-variabel penelitian meliputi variabel input, proses dan
output.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gerakan penggunaan betel air minum
cukup efektif yaitu sebesar 73,51 persen dan berdampak positif terhadap reduksi
sampah botol kemasan plastik di lingkungan sekolah dengan efektivitas tinggi
sebesar 94,62 persen. Faktor-faktor pendukung gerakan penggunaan botol air
minum diantaranya adalah frekuensi sosialisasi kegiatan yang sering dan
terencana, sikap siswa yang kooperatif, serta kuatnya kebersamaan antar peserta.
Faktor-faktor yang menghambat gerakan diantaranya pemantauan kegiatan yang
kurang efektif, peraturan sekolah yang tidak konsisten, dan fasilitas yang kurang
mendukung.
No copy data
No other version available