Kegiatan Ekstraksi Kayu bakar Dari Taman Nasional Way kambas Untuk Pemenuhan Energi Rumah Tangga
Masyarakat pedesaan di negara-negara berkembang telah sejak lama
menggunakan kayu bakar untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan energi rumah
tangga mereka. Akan tetapi, kegiatan ekstraksi kayu bakar dari kawasan hutan
konservasi dapat mengancam eksistensi hutan jika tanpa pengendalian yang baik.
Salah satu kawasan hutan konservasi yang menjadi sumber kayu bakar bagi
masyarakat di sekitarnya adalah Taman Nasional Way Kambas (TNWK) di
Provinsi Lampung, Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji: (1) pola
ekstraksi kayu bakar oleh masyarakat sekitar TNWK dan faktor-faktor yang
mempengaruhi nya, (2) dampak ekstraksi kayu bakar yang dilakukan masyarakat
terhadap vegetasi TNWK, dan (3) upaya pengelolaan TNWK yang paling tepat di
waktu yang akan datang berkaitan dengan adanya ekstraksi kayu bakar oleh
masyarakat.
Penelitian ini dilakukan pada dua desa, Labuhan Ratu VI dan Labuhan Ratu
VII, yang berbatasan langsung dengan TNWK pada bulan Mei - Agustus 2012
melalui wawancara dan survai dengan informan dan responden terpilih serta
survai dan analisis vegetasi hutan TNWK. Metode penelitian dan analisis data
menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif secara komplementer dengan
disain dominant less dominant.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) masyarakat di sekitar TNWK
melakukan ekstraksi kayu bakar dari dalam kawasan TNWK dengan
menggunakan pola-polaekstraksi yang berbeda-beda sebagai akibat perbedaanÂ
perbedaan dalam kondisi dan letak desa, (2) jarak ke kawasan hutan, jarak ke
sumber energi substitusi, tingkat pendapatan, luas lahan yang dimiliki, jumlah
anggota rumah tangga, dan umur kepala rumah tangga adalah beberapa faktor
yang mempengaruhi tingkat ekstraksi kayu bakar dari kawasan TNWK, (3)
dikedua desa, aktivitas ekstraksi kayu bakar menimbulkan perubahan tingkat
keanekaan dan kemerataan jenis pada tingkat vegetasi muda seperti tiang dan
pancang, (4) upaya pencegahan, kerjasama dengan para pemangku kepentingan,
pemberdayaan ekonomi masyarakat, penyediaan sumber energi biomassa dan
kayu bakar altematif di desa sekitar hutan serta legalisasi pemanfaatan kayu bakar
secara terbatas di dalam kawasan TNWK adalah beberapa upaya yang
direkomendasikan mampu mencegah dan mengurangi tingkat ekstraksi kayu
bakar di TNWK beserta dampak negatif nya.
No copy data
No other version available