Studi Pemanfaatan Media Online tentang Informasi Kesehatan HIV-AIDS di Kota Bandung
Media online saat ini menjadi menjadi salah satu sumber informasi
masyarakat di Kota Bandung termasuk informasi kesehatan seputar HIV I AIDS.
Media online diharapkan memberikan manfaat bagi penanggulangan HIV I AIDS
di Kota Bandung, hal ini dikarenakan hingga tahun 2014 Kota Bandung menjadi
kota tertinggi di Jawa Barat penderita HIV/AIDS.
Penelitian ini bertujuan menggambaran bagaimana pemanfaatan media
online dalam penggunaan dan pemenuhan kebutuhan informasi kesehatan
tentang HIV -AIDS oleh masyarakat Kota Bandung dengan menggunakan survey
deskriptif.
Basil Penelitian menunjukan terdapat peran-peran dari berbagai pihak
baik pemerintah seperti Dinas Kesehatan Kota Bandung, Komisi Penanggulangan
AIDS Kota Bandung serta Lembaga-Iembaga Swadaya Masyarakat peduli
HIV I AIDS dengan memberikan informasi tetapi kurang optimal dalam
memanfaatkan media online sebagai media informasinya, yang justru banyak
dilakukan oleh para konselor dengan memanfaatkan media facebook dan twitter
yang cukup efektif menjaring masyarakat yang berpotensi HIV/AIDS, karena
karakter media tersebut yang memungkinkan melakukan konsultasi secara
tertutup.
Hasil penelitian menunjukan responden yang tersebar di seluruh wilayah
Kota Bandung sebagian besar responden pemah mengikuti tes deteksi HIV I AIDS
dan (14,71 %) diantaranya dinyatakan positifHIV -AIDS.
Terdapat empat jenis motif atau kebutuhan informasi seputar kesehatan
HIV I AIDS melalui media online pada masyarakat Kota Bandung, yaitu motif
informasi, motif identitas pribadi, motif integrasi pribadi dan interaksi sosial, serta
motif hiburan. Motif informasi merupakan alasan utama responden untuk
mengakses media online seputar informasi kesehatan HIV / AIDS yaitu mencari
berbagai peristiwa dan kondisi-kondisi yang berkaitan dengan HIV -AIDS serta
bimbingan atau nasehat menyangkut penyakit HIV I AIDS.
Facebook merupakan media paling dikenal oleh responden diantara media
online seputar kesehatan HIV I AIDS dibanding yang lainnya dengan afasan
Facebook merupakan media yang paling mudah, paling dikenal, paling kredibel
serta dapat memberikan informasi yang sesuai dan lengkap. Selain itu komunikasi
melalui Facebook dapat menjaga privasi dari usemya. Hal ini juga menunjukan
responden aktif dalam memilih media yang mereka butuhkan.
Tingkat kepuasan responden akan informasi seputar kesehatan HIV / AIDS
terdiri dari empat, yaitu kepuasan informasi, kepuasan identitas pribadi, kepuasan
integrasi pribadi dan interaksi sosial, serta kepuasan hiburan. Penilaian responden
tentang keempat kepuasan tersebut adalah cukup puas. Mengenai peniJaian isi
media atau kepuasan akan media, menurut teori uses and gratificationsdapat
dinilai oleh audien sendiri karena audien aktif.
No copy data
No other version available