Analisis pengaruh faktor fundamental ekonomi terhadap returm saham sektor perbankan di bursa efek indonesia saat krisis ekonomi euro zone (juli 2008-juni 2013)
Krisis ekonomi Euro Zone menular dengan cepat kepada beberapa negara
eropa lainnya serta membuat bursa saham negara-negara Eropa turun tajam serta
depresiasi nilai tukar mata uang Euro. Transmisi krisis ini ke Indonesia melalui
sektor keuangan dan perdagangan. Perdagangan intemasional Indonesia ditandai
defisit neraca perdagangan sedangkan jumlah FDI Indonesia dari Eropa terus
menurun. Beberapa indikator ekonomi makro di Eropa menunjukkan menurunnya
tingkat LIB OR serta tingkat inflasi Eropa yang naik sepanjang tahun 2013.
Namun terjadi fenomena yaitu indeks saham sektor keuangan terutama subsektor
perbankan menunjukkan trend yang stabil dan terus tumbuh selama krisis ini.
Penelitian ini menggunakan metode APT (Arbitrage Pricing Theory)
mengenai return saham perusahaan yang dipengaruhi oleh multifaktor antara lain
kondisi ekonomi makro Indonesia serta kondisi perekonomian global. Sampel
data penelitian yang digunakan adalah return saham bulanan sektor perbankan di
Bursa Efek Indonesia dengan jumlah 21 bank pada periode Juli 2008 - Juni 2013.
Hasil yang diperoleh pada penelitian ini mengenai return saham
perusahaan sektor perbankan yang dipengaruhi oleh multifaktor menunjukkan
bahwa rata-rata tertimbang return bursa efek Yunani, Italia, Perancis dan Jerman
berpengaruh positif tetapi tidak signifikan, kurs Euro terhadap Rupiah
berpengaruh negatif dan tidak signifikan, jumlah NPI Indonesia dari Eropa
berpengaruh positif tetapi tidak signifikan, jumlah FDI Indonesia dari Eropa
berpengaruh positif dan signifikan, tingkat LIB OR berpengaruh negatif tetapi
signifikan, serta terakhir tingkat inflasi Eropa berpengaruh negatif tetapi tidak
signifikan.
No copy data
No other version available