Studi Simulasi Evaluasi Ketepatan Klasifikasi Indeks Massa Tubuh Berdasarkan Tabel Klasifikasi Indeks Massa Tubuh WHO Dengan Pendekatan Regresi Logistik Ordinal Dan Analisis Diskriminan (Studi Kasus Klasifikasi Status Gizi Dewasa)
ujuan utama dari penelitian ini adalah evaluasi ketepatan klasifikasi
indeks massa tubuh berdasarkan tabel klasifikasi indeks massa tubuh WHO
dengan pendekatan regresi logistik ordinal dan analisis diskriminan. Selanjutnya,
membandingkan ketepatan klasifikasi antara regresi logistik ordinal dan analisis
diskriminan dalam pengklasifikasi status gizi dewasa. Studi kasus
pengelompokkan status gizi dewasa berdasarkan variabel bebas yang terlibat
yaitu, berat badan (kg) dan tinggi badan (cm) dengan studi simulasi. Berat badan
dan tinggi badan bersifat kontinu dan berdistribusi normal multivariat.
Data simulasi dengan kondisi data berdistribusi normal multivariat dan
matriks varians-kovarians sama untuk setiap kelompok. Terdapat empat
kelompok, yaitu underweight.nottuei.overweight, dan obesity. Data simulasi
menggunakan lima tingkatan ukuran sampel, yaitu nl=40, n2=200, n3=400,
14=600, n5=800, dan n6=1000 dengan pengulangan sebanyak 100 kali. Ukuran
ketepatan klasifikasi yang digunakan adalah Apparent Error Rate (APER).
Hasilnya adalah rata-rata kesalahan klasifikasi (APER) yang dihasilkan
regresi logistik ordinal sebesar 28,33%, analisis diskriminan 28,23%, dan
berdasarkan tabel klasifikasi indeks massa tubuh WHO sebesar 31,02%. Analisis
Diskriminan menghasilkan nilai APER lebih keci! dibandingkan dengan Regresi
Logistik Ordinal. Klasifikasi indeks massa tubuh (lMT) dengan tabel klasifikasi
IMT WHO menghasilkan APER paling besar dibandingkan dengan analisis
diskriminan dan regresi logistik ordinal. Analisis diskriminan lebih baik
diterapkan dalam pengklasifikasian status gizi dewasa dibandingkan dengan
regresi logistik ordinal.
No copy data
No other version available