Perbedaan skor apache II antara pasien kritis yang [pindah ruangan dengan yang meninggal di ruang general intensive care unit rsup hasan sadikin bandung
Tingginya kejadian mortalitas sebagai indikator outcome klinik di unit
perawatan intensif merupakan masalah yang umum ditemukan. Salah satu
determinan yang dapat meningkatkan kejadian tersebut adalah skor beratnya
penyakit pasien pada hari pertama perawatan di ICU. Sistem skoring beratnya
penyakit yang umum digunakan saat ini adalah sistem skoring Acute Physiology.
Age and Chronic Health Evaluation (APACHE) H. Untuk itu penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui perbedaan skor APACHE H antara pasien kritis yang
pindah ruangan dengan yang meninggal di ruang GICU RSUP Hasan Sadikin
Bandung.
Penelitian ini dilakukan terhadap 34 pasien kritis yang masuk ke ruang
GICU dari tanggal 27 Nopember - 26 Desember tahun 2013. Tekhnik
pengambilan sampel dilakukan melalui tekhnik consequtive sampling. Desain
yang digunakan adalah desain analitik Kohort dengan pendekatan retrospektif. Uji
hipotesis yang digunakan untuk membandingkan skor APACHE H, skor sub
variabel fisiologi akut, usia, dan riwayat penyakit kronik masing-masing adalah
uji t tidak berpasangan. uji Chi Square. dan uji Fisher Exact.
Hasil yang ditemukan diantaranya Rata-rata skor total APACHE II pada
pasien kritis yang pindah ruangan dan yang meninggal adalah 11,1 (± 5,01) poin
dan 15,l8 (±5,36) poin. Perbedaan skor APACHE H antara kelompok tersebut
signifikan dengan nilai p=0,025 (4,18 poin, IK. 95%), sedangkan nilai signifikansi
perbedaan dari skor fisiologi akut, usia, dan riwayat penyakit kronik dalam
APACHE II masing-masing adalah 0,25, 0,013, dan 0,227.
Dari hasil analisis statistik tersebut dapat disimpulkan bahwa skor APACHE
II antara pasien kritis yang pindah ruangan dengan yang meninggal di GICU
memiliki perbedaan signifikan dimana status oksigenasi dalam fisiologi akut dan
usia merupakan sub variabel yang lebih menentukan perbedaan skor APACHE H
pada kedua kelompok tersebut.
Berdasarkan hasil tersebut, penulis merekomendasikan sebaiknya perbedaan
skor APACHE H dapat digunakan dalam menggambarkan kualitas pelayanan di
ruang GICU dari waktu ke waktu dan menjadi bahan pertimbangan dalam
menentukan prioritas perawatan bagi pasien kritis yang memerlukan penggunaan
fasilitas ruang GICU.
No copy data
No other version available