Perbedaan Persepsi Perawatan Dan Pasien Terhadap Kebutuhan Spiritual Pasien Sindroma Koroner Akut Di Ruang CICU RSHS Bandung
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya angka kejadian penyakit Sindroma
Koroner Akut (SKA). Penyakit ini dapat menimbulkan masalah tidak hanya pada
fisik pasien saja tetapi juga masalah psikologis dan spiritualnya. Perawat memiliki
peran yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan spiritual pasien supaya
pasien mencapai kesejahteraan spiritual. Jika kesejahteraan spiritual ini tidak
tercapai maka aspek fisik, psikologis dan sosial pasien tidak dapat berfungsi
dengan maksimal. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi pemenuhan
kebutuhan spiritual pasien tersebut adalah persepsi. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui perbedaan persepsi perawat dan pasien terhadap kebutuhan spiritual
pasien SKA di Ruang CICU RSHS Bandung. Jenis penelitian ini merupakan
penelitian deskriptif komparatif dengan analisa data menggunakan independent
sample t test. Data diambil menggunakan kuesioner persepsi terhadap kebutuhan
spiritual. Metode pengambilan sampel untuk kelompok perawat menggunakan
metode total sampling dengan jumlah 19 orang, sedangkan untuk kelompok
pasien menggunakan metode concecutive sampling dengan jumlah 26 orang.
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa nilai mean skor total persepsi
perawat 85,4 dengan standar deviasi 13,1 dan nilai mean skor total persepsi pasien
88,2 dengan standar deviasi 13,5. Hasil analisis dengan uji t menunjukkan nilai t
0,666 dengan p value 0,509. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan
persepsi perawat dan pasien terhadap kebutuhan spiritual pasien SKA di Ruang
CICU RSHS Bandung.
No copy data
No other version available