Pengaruh cognitive Behaviour Therapy Terhadap Peningkatan Self Efficacy Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2
Anak Agung Bagus Margarana Manusuputra : Pengaruh Cognitive Behavior
Therapy (CBT) Terhadap Peningkatan Self Efficacy pada Pasien Diabetes
Mellitus Tipe 2.
Penelitian ini merupakan studi yang bertujuan untuk mengetahui adanya
pengaruh Cognitive Behavior Therapy dari Aaron Beck untuk meningkatkan self
efficacy pada pasien diabetes mellitus tipe 2. Treatment CBT ini mencakup
psikoedukasi, penerapan metode Socratic, identifikasi irrational belief, relaxation
technique, short term and long term action, dan pencegahan relapse and
termination. Subjek pada penelitian ini adalah pasien berusia 40-55 tahun.
Kecemasan yang banyak dialami oleh para pasien diabetes mellitus
menumbuhkan ketertarikan pada peneliti untuk mencobakan suatu bentuk
treatment yang sasarannya adalah meningkatkan self efficacy. Kerangka
pemikiran yang mendasari pilihan bentuk treatment tersebut berdasarkan referensi
bahwa kecemasan dapat menimbulkan self efficacy yang rendah, reaksi emosi
yang tidak stabil dan menimbulkan masalah kesehatan lainnya. Salah satu cara
untuk meningkatkan keterampilan tersebut adalah dengan diberikan pelatihan
berupa penambahan wawasan dan pelatihan skill baru sehingga dapat
menghasilkan kebiasaan perilaku yang baru.
Penelitian ini menggunakan pendekatan quasi experimental dengan
interrupted time series design. Pengukuran dilakukan kepada 3 orang subjek. Data
diperoleh melalui kuesioner self efficacy of diabetes yang merupakan adaptasi dari
self efficacy of diabetic Questionnaire yang merupakan alat diagnostik yang
dikembangkan oleh Stanford Patient Education Research Center. Penelitian ini
juga melakukan pengukuran terhadap Illness Perception Questionnaire of
diabetes, yang dikembangkan oleh Leventhal. Tujuan untuk mengetahui tingkat
illness perception pada responden penelitian ini. Metode uji statistik yang
digunakan adalah uji Page.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berupa treatment CBT
meningkatkan self efficacy dan terjadi secara signifikan. Hasil pengukuran dari
Illness Perception of diabetes menunjukkan adanya perubahan, seiring
berubahnya self efficacy of diabetes. Dari hasil pengolahan data kualitatif
diperoleh hasil adanya perubahan pola pikir dan perilaku dari responden untuk
melakukan self management of diabetes dengan baik. Untuk efektivitas hasil
terapi, peneliti perlu mendalami setiap keluhan dan masalah yang dimiliki setiap
klien. Waktu pelaksanaan treatment juga perlu ditambah untuk melihat
pengaruhnya terhadap perubahan yang diharapkan.
No copy data
No other version available