Strategi pengelolaan das dengan pendekatan algoritma iterative dichotomizes3(ID3)
STRATEGIPENGELOLAANDASDENGANPENDEKATAN
ALGORITMA ITERATIVE DICHOTOMIZES 3 (ID3)
(Studi Kasus: Perubahan Tutupan Vegetasi terhadap Erosi dan Debit Aliran
di DAS Citanduy)
ABSTRAK
Daerah aliran sungai (DAS merupakan suatu ekosistem yang di dalamnya
terjadi interaksi antara faktor-f abiotik (tanah dan iklim) dan biotik (vegetasi)
serta manusia dengan segala akt vitasnya. Salah satu DAS yang tergo long kritis
adalah DAS Citanduy terletak di Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Jawa Tengah.
Salah satu faktor yang mempengaruhi kondisi kerusakan DAS Citanduy tersebut
adalah tutupan v getasi yang berdampak pada kondisi daur hidrologi. Indikator
hidrologi pada DAS yang dapat digunakan adalah kondisi erosi dan debit
aliran. Pennasalahan-pennasalahan yang terjadi dalam DAS membutuhkan
langkah konkret dalam penyelesaiannya salah satunya dengan melakukan
penyusunan strategi pengelolaan DAS. Penentuan strategi ini dapat dilakukan
melalui berbagai alat analisis. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah
algoritma Iterative Dichotomizes 3 (ID3). Berdasarkan pennasalahan di atas,
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tutupan vegetasi terhadap
erosi dan debit aliran, serta merumuskan strategi pengelolaan DAS Citanduy
berdasarkan pendekatan algoritma ID3.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dan
kualitatif Variabel yang diukur adalah perubahan tutupan vegetasi, erosi, dan
debit aliran. Pengumpulan data dilakukan dengan penelusuran data sekunder serta
melakukan wawanca dan penyebaran kuisioner di BPDAS Cimanuk-Citanduy,
BBWS Citanduy-Ciwulan, DPSDA Jabar-Jateng, Pusair, Kementrian Kehutanan.
Analisis yang dilakukan adalah dengan menggunakan persamaan regresi dan
pendekatan algoritma ID3 untuk menyusun strategi.
Perubahan tutupan vegetasi di DAS Citanduy sejalan dengan terjadinya
erosi dan debit aliran yang terus meningkat dari tahun 1990 sampai dengan 2011.
Tutupan vegetasi jarang yang semakin meningkat seluas 43.040,762 ha (19,18%)
dan berkurangnya tutupan vegetasi rapat sebesar 6.244,135 ha (28,57%) sejalan
dengan semakin meningkatnya erosi sebesar 1,60 tonlha/tahun (2,44%) dan
peningkatan debit aliran sebesar 5,85 m3 un (24,73%). Untuk menjaga kondisi
DAS Citanduy maka diperlukan strate pengelolaan DAS Citanduy. Terdapat dua
strategi, yaitu strategi utama dengan membangun kesadaran masyarakat dan
mengalokasikan dana, serta strategi pendukung dengan melakukan konservasi dan
pendayagunaan sumberdaya air; menggunakan sistem manajemen yang baik;
membentuk badan koordinasi dalam pengelolaan DAS; membangun interaksi dan
koordinasi berbagai stakeholders didukung dengan menerapkan mekanisme
insentif dan disinsentif
No copy data
No other version available