Perbedaan Jumlah Kuman Pada Pasien Kritis Yang Dimandikan Metode Tradisional Ditambah Antiseptik Dan Disposable Bed Baths Di Ruang Pediatric Insentive Care Unit RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
Memandikan merupakan pemberian pelayanan keperawatan yang dapat
memperlancar peredaran darah dan rasa nyaman bagi pasien kritis. Dampak
personal hygiene tidak terpenuhi menyebabkan tingginya risiko infeksi aliran
darah (bloodstream infection) oleh kuman. Jumlah kuman yang meningkat akan
memperburuk kondisi pasien kritis dan menimbulkan komplikasi organ hingga
kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan jumlah kuman
pada pasien kritis yang dimandikan metode tradisional ditambah antiseptik dan
disposable bed baths di ruang pediatric intensive care RSUP Hasan sadikin.
Metode yang digunakan adalah quasi eksperimental, pretest dan post test
design. Pada penelitian ini responden dibagi menjadi dua kelornpok, kelompok I
dengan dimandikan tradisional ditambah antiseptik chlorhexidine gluconat 4%
dan kelompok Il dengan disposable bed baths. pada kedua kelompok dilakukan
pengambilan apus kuman di kulit ketiak sebelum dimandikan dan dilakukan 2 jam
kemudian setelah dimandikan.
Perbedaan rata-rata jumlah kuman sebelum perlakuan kelompok I 5.832.600
koloni dan kelompok II 4.600.450 koloni, nilai rata-rata jumlah kuman setelah
perlakuan kelompok I 150.607 koloni, kelompok II 337.050 koloni. Berdasarkan
uji wilcoxon perbedaanjumlah kuman didapatkan hasil nilaip value 0.005 < nilai
alpha 0.05 dapat disimpulkan ada perbedaan yang bermakna antara metode
tradisional ditambah antiseptik dan disposable bed baths. Hasil Uji Statistik Man
Witney pada dua kelompok p value 0.880 > nilai alpha 0.05 dapat disimpulkan
tidak ada perbedaan yang bermakna antara metode tradisional ditambah antiseptic
dan disposable bed baths. Selisih nilai perbedaan rata-rata pada kelompok I
4.326.530 koloni dan kelompok II 4.263.400 koloni, sehingga dapat disimpulkan
metode tradisional lebih banyak 63.130 koloni membunuh kuman daripada
disposable bed baths. Oleh karena itu, memandikan tradisional ditambah
antiseptik chlorhexidine 4% dapat digunakan di ruang pediatric intensive care
unit.
No copy data
No other version available