Pengaruh Relaksasi Otot Progresif Terhadap Kualitas Tidur Lansia Di Balai Perlindungan Sosial Tresna Werdha Ciparay
Lansia pada umumnya mengalami perubahan organobiologik yang
diakibatkan oleh makin menuanya organ-organ tubuh. Lansia mengalami
penurunan kualitas tidur sebagai dampak proses menua. Beberapa penelitian
menunjukkan manfaat latihan relaksasi otot progresif untuk mereduksi penyebab
gangguan tidur. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh
relaksasi otot progresif terhadap kualitas tidur lansia di Balai Perlindungan Sosial
Tresna Werdha Ciparay, Bandung.
Rancangan penelitian ini Quasi Experimental dengan pendekatan PretestÂ
Posttest Control Group Design. Sampel diambil secara Purposive Sampling.
Besar sampel 51 responden yang terbagi dalam kelompok intervensi 26 responden
dan kelompok kontrol 25 responden. Kelompok intervensi melakukan latihan
relaksasi otot progresif selama empat minggu. Kualitas tidur diukur sebelum dan
sesudah latihan relaksasi otot progresif menggunakan Pittsburgh Sleep Quality
Index (PSQI). Data dianalisis menggunakan t test dan Repeated A nova.
Hasil Uji t berpasangan kelompok intervensi menghasilkan nilai t hitung >
t tabel, masing-masing dengan p = 0,000. Pada kelompok kontrol diperoleh nilai t
hitung < t tabel, masing-masing dengan p > 0,05. Uji Repeated Anova
memperoleh nilai F hitung (71,415) > F tabel (3,89) dengan p=O,OOO. Uji t tidak
berpasangan didapatkan skor kualitas tidur berbeda signifikan antara kelompok
intervensi dan kelompok kontrol dengan p < 0,05.
Rata-rata skor PSQI kelompok intervensi menunjukkan kecenderungan
penurunan setelah latihan relaksasi otot progresif, sedang kelompok kontrol tidak
menunjukkan perubahan skor secara bermakna. Hal ini dimungkinkan karena
latihan relaksasi otot progresif bermanfaat menimbulkan respon tenang, nyaman,
dan rileks. Implikasi penelitian ini bahwa latihan relaksasi otot progresif secara
bermakna meningkatkan kualitas tidur pada lansia.
Relaksasi otot progresif dapat dipertimbangkan sebagai terapi
komplementer keperawatan dalam meningkatkan kualitas tidur lansia. Penerapan
latihan relaksasi otot progresif sebagai intervensi keperawatan mandiri di panti
wedha sebaiknya ditetapkan dalam bentuk prosedur tetap.
No copy data
No other version available