Pengaruh Mendengarkan Murattal Al'Quran Surat Ar Rahman Terhadap Kualitas Tidur Pada Pasien Dengan Sindroma Koronaria Akut Di Ruang Cardiac Intensive Care Unit (CICU) RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
Sindroma koronaria akut (SKA) merupakan saIah satu penyebab hospitaIisasi
dan kematian utama di Indonesia. Salah satu dampak negatif dari proses
hospitalisasi adalah kualitas tidur yang rendah. Kualitas tidur yang rendah pada
pasien SKA dapat meningkatkan stress, kecemasan, dan depresi yang Iebih Ianjut
bisa memperberat gejaIa nyeri dad a yang dirasakan pasien. Dengan demikian
perlu peneIitian Iebih Ianjut guna menemukan upaya pemenuhan kebutuhan tidur
pada pasien SKA yang lebih efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh mendengarkan murattaI Al-Quran Surat Ar Rahman terhadap kuaIitas
tidur pada pasien SKA di ruang rawat intensif jantung.
Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dengan nonequivalent
control group design. Sebanyak 36 responden diambil dengan purposive
sampling yang kemudian dibagi menjadi keIompok intervensi dan kontroI masingĀ
masing 18 responden dengan matching tingkat kecemasan. KeIompok intervensi
mendapatkan terapi mendengarkan murattaI Al-Qur 'an Surat Ar Rahman seIama
15 menit menjelang tidur malam. Kualitas tidur diukur menggunakan instrumen
(Richard Campbell Sleep Questionnaire) RCSQ. Data dianalisis menggunakan
independent dan dependent sample I test. Tingkat signifikansi yang digunakan p
< 0.05.
Hasil menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna rerata skor kualitas
tidur, baik sebeIum (61,38) dan seteIah intervensi (66,06) (daIam keIompok
intervensi, p = 0,001), maupun rerata peni.ngkatan kualitas tidur antara kelompok
intervensi (5,76) dan kontroI (0,68) (p = 0,001). Stimulasi audio meIaIui
mendengarkan murattal Al Qur'an Surat AI Rahman menimbulkan efek relaksasi
sehinggadapat meningkatkan kuaIitas tidur.
Intervensi mendengarkan murattal AI-Qur'an Surat Ar Rahman berpengaruh
secara signifikan terhadap peningkatan kualitas tidur pasien dengan SKA,
sehingga dapat dipertimbangkan sebagai salah satu intervensi keperawatan dalam
usaha meningkatkan kualitas tidur pada pasien SKA.
No copy data
No other version available