Penentuan Kadmium Secara Voltametri Dalam Sampel Ikan Cakalang (Katsuwonus Pelamis) Fufu Menggunakan Grafit Pensil Sebagai Elektrode Kerja
Ikan kayu atau skipjack tuna atau cakalang (Katsuwonus pelamis) asap atau
yang lebih dikenal dengan sebutan lokal cakalang fufu adalah salah satu
komoditas perikanan Indonesia yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan mampu
menembus pasar intemasional. Di daerah Sulawesi Utara khususnya, sumber daya
ikan jenis ini mencapai 459.800 ton. Berdasarkan laporan FDA (Food and Drug
Administration) terdapat 350 penolakan pada produk tuna Indonesia dari tahun
2001-2005, salah satunya karena kandungan logam beratnya, diantaranya
kadmium yang melebihi ambang batas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
pengembangan metode voltammetri dalam menentukan kandungan kadmium dari
sampel daging ikan cakalang fufu dengan menggunakan grafit pensil sebagai
elektrode kerja dan menentukan parameter analitik metode ini dalam
mengkuantifikasi kadmium. Sampel daging ikan cakalang yang diperiksa diambil
dari Pasar Tradisional Amurang kabupaten Minahasa Selatan, provinsi Sulawesi
Utara. Sampel dipreparasi, setelah itu didestruksi menggunakan asam nitrat, asam
perklorat, dan hidrogen peroksida. Sampel hasil destruksi kemudian dianalisis
dengan metode voltammetri pulsa diferensial menggunakan grafit pensil sebagai
elektrode kerja dengan penambahan standar dimana kondisi kerja diatur untuk
pembacaan dari potensial -1,0 V sampai 1,2 V. Untuk validasi metode dilakukan
uji perbandingan metode antara metode voltammmetri dengan AAS menggunakan
uji statistik, uji-t, dan least squares .fitting. Dari penelitian ini diperoleh hasil
bahwa metode voltammetri menggunakan elektrode grafit pensil dapat
mendeteksi kadmium (11), dengan batas deteksi 0,8 ppm, batas kuantifikasi 2,8
ppm, rentang linearitas 2,8 - 4,8 ppm, kecermatan 0,21 - 0,58%%, ketepatan 47 -
55%, dan rata-rata perolehan kembali 50%. Konsentrasi kadmium dalam sampel
ikan cakalang fufu yang diperoleh dengan metode voltammetri menggunakan
elektrode grafit pensil adalah 2,2 ppm. Uji least squares fitting menunjukkan
bahwa metode voltammetri menggunakan elektrode grafit pensil berbeda secara
signifikan dengan metode AAS sebagai metode standar, untuk konsentrasi sama
4,2 - 4,8 ppm.
No copy data
No other version available