Pemisahan Serium (IV) Dari Monasit Dengan Metode Pelarutan Dan Pengendapan Serta Kajian Reaksi Serium (IV) Engan Ligan Etilendiamintetrametilenfosfonat
UTJ dalam bentuk oksida murni memiliki nilai ekonomis tinggi, karena oksida UTI
blnyak digunakan untuk keperluan industri, kedokteran, kimia, dan metalurgi. Oleh
breoa itu diperlukam teknik -teknik pemisahan yang handal untuk memperoleh oksida
UTJ tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh UTI tunggal dari
monasit, yang difokuskan pada unsur Ce, dengan kemurnian yang cukup (2:95%),
menggunakan kombinasi metode pelarutan (destruksi) dan pengendapan, serta
mempelajari reaksi Ce(IV) dengan EDTMP sebagai landasan untuk proses pemisahan
clan pemurnian UTI dengan metode ekstraksi menggunakan EDTMP sebagai
pengekstrak. Penelitian ini diawali dengan destruksi monasit menggunakan pelarut
uam (akua regia) yang dibandingkan dengan pelarut basa (NaOH 50% bib), diikuti
dengan pengendapan Ce sebagai Ce02. Ce02yang diperoleh dianalisis dengan ICP
MS. Dalam penelitian ini juga dipelajari kajian reaksi Ce(IV) dengan EDTMP sebagai
studi pendahuluan pemisahan dan pemumian UTI, dengan metode ekstraksi
menggunakan EDTMP. Penggunaaan EDTMP sebagai reagen pengekstrak belum
pemah dilakukan oleh peneliti lain sebelumnya. Data analisis yang diperoleh
menunjukkan bahwa kemurnian UTI yang diperoleh dengan proses destruksi asam
lebih tinggi dari destruksi basa berturut-turut sebesar 97,95% dan 75,32%, jika dilihat
dari rendemen, proses destruksi basa lebih baik dari rendemen yang diperoleh dengan
destruksi asam berturut-turut sebesar 18,32% dan 2,80%. Sementara itu, kemurnian
00 yang diperoleh melalui oksidasi dengan kalium permanganat adalah 60,98% dan
40,84% melalui oksidasi dengan asam perklorat. Hasil studi pendahuluan tentang
kajian reaksi Ce(IV) dengan EDTMP menunjukkan bahwa Ce(IV) bereaksi dengan
EDTMP pada pH 3,0 membentuk suatu produk endapan berwarna putih, yang
terekstraksi pada pelarut kloroform. Karakterisasi produk reaksi ini menggunakan
metode-metode spektroskopi menunjukkan nilai m/z = 578,11 sesuai dengan berat
molekul Ce(IV)-EDTMP. Adanya pergeserean batokromik dari puncak A.maks 190 nm
menjadi 360 nm diduga berasal dari ikatan baru N-Ce. Data spektrum IR (KBr)
menunjukan hilangnya puncak yang diduga berasal dari ikatan kovalen terhadap Ce.
No copy data
No other version available