Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian insomnia pada pasien yang dirawat di ruang perawatan intensif RSUP. Dr. Hasan Sadikin Bandung
Pasien yang dirawat di ruang perawatan intensif adalah mereka yang beresiko
tinggi mengalami masalah kesehatan yang mengancam nyawa baik aktual maupun
potensial. Salah satu masalah yang sering dialami pasien yang dirawat di ICU
adalah gangguan tidur. Terdapat penelitian yang menyebutkan bahwa pasien di
leu dapat menghabiskan waktu 40% - 50% dari seluruh waktu tidur mereka
untuk terjaga dan waktu tidur yang tersisa hanya 3% sampai dengan 4% di tahap
tidur REM (Culpepper,et 01, 1988; Lee, K,et 01, 1990). Insomnia sebagai kesulitan
untuk memulai tidur, bangun terlalu dini, sering terbangun dengan kesulitan untuk
tertidur kembali. Insomnia dapat mempengaruhi fungsi fisiologis tubuh yang
penting dalam tahap penyembuhan, meliputi pemulihan jaringan, fungsi imun,
fungsi endokrin dan metabolik, dan keseimbangan energi. Adapun faktor - faktor
yang diduga berhubungan dengan kejadian insomnia pada pasien yang dirawat di
ruang perawatan intensif adalah faktor karakteristik penyakit, faktor fisik yang
meliputi nyeri dan sesak nafas, faktor psikologis, faktor lingkungan yang meliputi
suara dan cahaya, faktor tindakan perawatan yang diberikan, faktor obat - obatan,
serta faktor pemasangan ventilasi mekanik. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan
mengetahui faktor - faktor yang berhubungan dengan kejadian insomnia pada
pasien yang dirawat di ruang perawatan intensif. Desain penelitian adalah cross
sectional dengan tekhnik pengambilan sampel rule of thumb sehingga minimum
sampel yang diambil adalah 50. Pengumpulan data dengan menggunakan
kuesioner dan lembar dokumentasi dengan terlebih dahulu dilakukan uji validitas,
uji reliabilitas dan uji konten. Pengolahan dan analisa data dilakukan dengan
metode regresi logistik ganda untuk mencari faktor dominan yang berhubungan
dengan kejadian insomnia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat
kecemasan merupakan faktor paling dominan yang berhubungan dengan kejadian
insomnia dengan nilai p
No copy data
No other version available