Makna dan pengalaman seksualitas pada pasien gagal ginjal terminal yang menjalani hemosialisis di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
Gagal ginjal terminal (GGT) merupakan pen yak it kronis dan terminal yang
memerlukan suatu penanganan untuk terapi penganti ginjal (TPG). Salah satu jenis TPG
adalah tindakan hemodialisis. GGT dan hemodialisis mempengaruhi kehidupan seksualitas
pasien dan kualitas hidup pasien yang merupakan outcome dari pelayanan kesehatan. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi makna dan pengalaman seksualitas pad a pasien
GGT yang menjalani hemodialisis. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif
yang bertujuan untuk mengungkap secara luas dan mendalam tentang sebab dan hal yang
mempengaruhi terjadinya sesuatu. Metode eksploratif dilakukan dengan tujuan menggali
lebih dalam tentang elemen-elemen yang ada untuk mendapatkan informasi spesifik yang
mempengaruhi po la perilaku kehidupan pasien dari aspek seksualitas.
Partisipan pada penelitian ini adalah pasien GGT yang menjalani hemodialisis
reguler di RSUP. Dr. Hasan Sadikin Bandung, sesuai dengan kriteria penelitian. Jumlah
partisipan utama sebanyak 10 orang beserta pasangannya, menikah, usia 39-60 tahun, lama
dialisis 1-6 tahun, masih aktif melakukan hubungan seksual (hubungan suami istri) 4 orang
dan 6 orang sudah tidak aktif secara seksual. Terakhir melakukan hubungan seksual
bervariasi dari 2 minggu sampai 4 tahun.
Hasil penelitan, ditemukan ada 6 kategori tema yaitu: (I) Makna seksualitas
berupa, hubungan suami istri dan cinta serta kasih sayang. (2) Perubahan fisik dan
keluhan fisik berupa kulit wajah hitam, gigi rusak, badan kurus, bad an lemah, lemas, cepat
capek dan sudah tidak bisa ereksi lagi, kejantanan sudah tidak ada. (3) Perasaan dan gejolak
emosional yang dirasakan berupa tidak terima dan ketakutan akan kematian, perasaan tak
berdaya dan merasa hidup tak berguna, kasihan, meminta maaf dan menyarankan pasangan
menikah lagi. (4) Hasrat seksualitas berupa hasrat seksual yang tinggi tetapi kemampuan
fisik berkurang dan kemampuan fisik menurun akibatnya hasrat seksual menurun. (5)
Ekspresi seksual berupa pelukan, ciuman, raba-rabaan dan seks oral dan tetap melakukan
walaupun tidak bisa menikmati lagi. (6) Dukungan dan harapan berupa keluarga sebagai
sumber dukungan dan harapan untuk sembuh dan normal.
Simpulan bahwa makna dan pengalaman seksualitas pada pasien gaga I ginjal
terminal dipengaruhi oleh aspek fisik, fisiologis, psikologis, sosial dan spritual serta nilaiĀ
nilai, budaya yang ada dalam kehidupan partisipan.
No copy data
No other version available