Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kunjungan antenatal care di puskesmas Mandalika kec. Cikoneng Kab. Ciamis Prov. Jawa barat
Antenatal care merupakan salah satu program safe motherhood yang bertujuan
untuk: menurunkan angka kematian ibu. Tujuan dari penelitian ini untuk
mengetahui faktor yang berpengaruh terhadap kunjungan antenatal care. Desain
penelitian dengan case control study. Adapun faktor-faktor yang berpengaruh
adalah komunikasi, jarak interaksi, aktivitas sosial, waktu, lingkungan dan koping
mekanisme. Penelitian dilakukan di Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis pada
tanggal 01 sampai dengan 19 Desember 2011. Responden dipilih secara simple
random sampling pada dua kelompok yaitu kasus dan kontrol dengan cara
matching. Pengambilan data dengan menggunakan kuesioner yang diadaptasi dari
teori keperawatan lintas budaya dari Giger & Davidhizar (2004). Data dianalisis
dengan menggunakan uji regresi logistik ganda dengan metode backward
stepwise. Hasil analisis bivariat didapatkan p value =0.022 untuk komunikasi dan
p value = 0.025 untuk aktivitas sosial, sehingga kedua variabel tersebut
mempunyai hubungan yang bermakna dengan antenatal care. Pada uji regresi
logistik ganda didapatkan komunikasi merupakan faktor yang paling dominan
berpengaruh terhadap antenatal care denganp value = 0.022 dengan OR = 0.797.
hal ini sesuai dengan teori Perry & Potter (1999) bahwa komunikasi dapat
mempengaruhi keinginan seseorang untuk berinteraksi. Berdasarkan hasil di atas,
disarankan adanya kemampuan perawat komunitas untuk meningkatkan
kemampuannya dalam berkomunikasi dengan klien , serta untuk pihak Puskesmas
dan Dinas Kesehatan agar melakukan revitalisasi Perkesmas untuk mendukung
keberhasilan Program.
No copy data
No other version available