Pengaruh faktor internal dan faktor eksternal perawatan terhadap kinerja perawat dalam melaksanakan perkesmas di puskesmas kota Bandung
Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Kesehatan Provinsi Jawa
Barat mengukur keberhasilan pembangunan kesehatan yang dilaksanakan satu
diantaranya melalui capaian terhadap derajat kesehatan masyarakat termasuk
Indeks Pembangunan Manusia bidang kesehatan yang diukur dengan Angka
Harapan Hidup dan Angka Kematian Ibu dan Anak. Sejak dicanangkan tahun
2004 melalui Perda No. 1 Tahun 2004, ~emyata target derajat kesehatan
masyarakat belum pemah tercapai. Untuk itu peniliti perlu mengungkap
permasalahan utama sampai seberapa besar pengaruh implementasi kebijakan
kesehatan terhadap pencapaian derajat kesehatan oleh Dinas Kesehatan
Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Ruang lingkup Implementasi kebijakan yang
akan diungkap terdiri dari faktor Komunikasi, Sumber Daya, Disposisi/sikap dan
Struktur Birokrasi.
Berdasarkan hal tersebut merancang desain penelitian dengan pendekatan
kuantitatif untuk mengukap pengaruh Implementasi Kebijakan Kesehatan
terhadap pencapaian derajat kesehatan masyarakat, melaui penyebaran angket
dan informasi dari hasil wawancara sebagai upaya mengungkap lebih dalam,
sehingga maksud jawaban dapat lebih jelas untuk menyempumakan hasil
penelitian. Untuk itu peneliti menyusun Hipotesis : Implementasi Kebijakan
Kesehatan berpengaruh terhadap Derajat Kesehatan masyarakat ditentukan oleh
faktor komunikasi, sumberdaya manusia, disposisi/sikap pelaksana kebijakan
dan struktur organisasi.
Hasil penelitian yang peroleh terungkap bahwa : pencapaian derajat
kesehatan (varibel Y) dipengaruhi secara signifikan oleh faktor-faktor X
dengan besar pengaruh langsung secara parsial dan kolektif faktor. Pengaruh
terbesar faktor sumber daya terhadap derajat kesehatan masyarakat, diikuti
faktor komunikasi, faktor disposisi/sikap dan yang terkecil pengarunya faktor
sruktur birokrasi terhadap derajat kesehatan masyarakat. Begitu pun pengaruh
tidak langsung yang paling kuat adalah faktor sumber daya diikuti faktor
komunikasi, faktor disposisi/sikap dan struktur birokrasi terhadap derajat
kesehatan masyarakat.. Implemetasi kebijakan kesehatan supaya lebih berhasil
penerapan komitmen awal para pegawai termasuk jajaran pimpinan untuk
membangun keterikatan hubungan kerja yang kuat dalam upaya mewujudkan
target-target kinerja bidang kesehatan.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, konsep baru yang dapat diangkat
adalah faktor sumber daya, terutama sumber daya manusia mempunyai pengaruh
yang besar dalam suatu implementasi kebijakan, terutama menyangkut
pengalaman kerja yang dimilikinya.
No copy data
No other version available