Pengaruh discharge planning terhadap mekanisme koping pasien coronary artery diseases (CAD) di high care unit rs. Immanuel Bandung
PROGRAM MAGISTER ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU
KEPERA WATAN UNIVERSITAS P ADJADJARAN
Tesis, Juli 2011
Nur Intan Hayati H.K
Pengaruh Discharge Planning Terhadap Mekanisme Koping Pasien Coronary
Artery Disease (CAD) di High Care Unit RS Immanuel Bandung
ABSTRAK
Masalah fisik, psikologis, sosial sering dialami oIeh pasien coronary
artery disease (CAD), sehingga pasien perlu mengembangkan mekanisme koping
yang tepat. Kemampuan koping dapat ditingkatkan dengan pemberian pelayanan
keperawatan yang komprehensif dan berkelanjutan dimulai sejak awal pasien
dirawat yang tersusun melalui program discharge planning. Pelaksanaan program
discharge planning bertujuan untuk mempersiapkan pasien dan keluarga dalam
mengantisipasi permasalahan pasca rawat, serta upaya penanggulangannya.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh discharge planning terhadap
mekanisme koping pasien CAD di ruang High Care Unit RS Immanuel.
Penelitian quasi eksperimen dengan desain non-equivalent control group,
dilakukan . pada 66 responden yang didapatkan melalui systematic random
sampling dengan pendekatan consecutive admission dan terbagi dalam 33
responden kelompok perlakuan dan 33 responden kelompok kontrol.
Hasil penelitian diperoleh bahwa secara umum mekanisme koping pasien
CAD sebagian besar adaptif, baik sebelum intervensi program discharge planning
(71,2%) dan sesudah intervensi program discharge planning (83,4%). Pada
kelompok yang mendapatkan discharge planning rutin rumah sakit (kelompok
kontrol) terdapat perbedaan yang signifikan antara mekanisme koping sebelum
dan sesudah intervensi program discharge planning (p=O, 00). Pada kelompok
perlakuan yang mendapatkan intervensi program discharge planning sesuai
dengan rancangan penelitian terdapat perbedaan yang signifikan antara
mekanisme koping sebelum dan sesudah intervensi program discharge planning
(P=O,OO). Pada pengukuran perubahan rata-rata skor mekanisme koping sebelum
dan sesudah diberikan intervensi program discharge planning, pada kelompok
perlakuan secara signifikan rata-rata skor lebih besar dari pada kelompok kontrol.
Dapat disimpulkan bahwa program discharge planning yang didesain pada
penelitian ini lebih efektif dalam meningkatkan mekanisme koping pasien CAD
dari pada pasien yang menggunakan program discharge planning rutin rumah
sakit, sehingga dapat di rekomendasikan bahwa program discharge planning yang
didesain dalam penelitian ini dapat dijadikan acuan untuk mengembangkan
standar operasional discharge planning pasien CAD dirumah sakit
No copy data
No other version available