Kebutuhan asuhan keperawatan klien kondisi terminal infark miokard akut dan keluarga di unit rawat inap intensif RSHA Bandung
Jumlah kasus penyakit dalam kondisi terminal semakin meningkat dari
tahun ke tahun. Penyakit jantung yang tergolong dalam kondisi terminal yaitu
infark miokard, cardiomyopati dan heart failure. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk menjelaskan kebutuhan perawatan klien dengan kondisi terminal:
infark miokard akut dan keluarganya yang dirawat di unit intensif Rumah Sakit
Hasan Sadikin Bandung dari dimensi fisik, psikologis, sosial, dan spiritual.
Metode penelitian yang digunakan deskriptifkualitatif eksploratif. Adapun
kriteria infonnan klien adalah klien infark miokard akut killip Il, Ill, di rawat di
unit intensif , telah diperkenankan pulang oleh dokter penanggung jawabnya,
mampu berkomunikasi, bersedia menjadi infonnan dan kooperatif. Sedangkan
informan keluarga adalah orang yang merawat dan berada dekat klien ketika di
raw at di unit intensif dengan penyakit infarc myocard acute, sedang menjalani
perawatan di unit intensif, berkomunikasi dengan baik, bersedia menjadi
inform an, kooperatif.
Kebutuhan perawatan klien dengan kondisi terminal: infark miokard akut
dari dimensi fisik; penanganan nyeri dan sesak, tanggap dan sigap menangani
keluhan klien. Dimensi psikologis;, pemberikan infonnasi mengenai penanganan
dan perkembangan penyakit, wasiat untuk kelangsungan hidup keluarga . Dimensi
sosial kultural; kebutuhan adanya dukungan dari keluarga dan keinginan untuk
interaksi klien dengan kerabat, teman dan saudara.Dimensi spiritual; bimbingan
pada saat sakaratul maut, memberikan bantuan untuk pelaksanaan ibadah serta
adanya pembimbing yang membantu pelaksanaan ibadah/doa. Kebutuhan
keluarga meliputi dimensi fisik; tersedianya ruang tunggu yang memadai, serta
adanya pemeriksaanJpenyediaan kotak obat P3K untuk penunggu klien. Dimensi
psikologis; adanya dukungan dan perhatian,pemberian infonnasi mengenai
penyakit dan cara penanganan, dan jaminan penanganan klien. Dimensi sosial
kultural; berada dekat klienJanggota keluarga yang sakit, penerapan jam besuk
sesuai jadwal, pelayanan administrasi satu temp at dan perlunya orientasi fasilitas
pendukung perawatan. Dimensi spiritual adalah tersedianya temp at ibadah yang
memadai. Diharapkan untuk layanan kesehatanJperawatan adanya kajian
kebutuhan bagi klien infark miokard akut dan keluarganya.
No copy data
No other version available