Text
Analisis Fungsional Struktural Upacar Adat Seren Taun Masyarakat Kampung Budaya Sindang Barang Desa Pasireurih, Tamansari, Bogor
ABSTRAK
Kata kunci: seren taun, upacara, fungsi
Upacara seren taun adalah upacara tradisional masyarakat Sunda yang
diselenggalarakan setiap tahun oleh beberapa komunitas pertanian yang terkait
dengan panen padi. Upacara seren taun diadakan untuk menghormati Nyi Pohaci
sebagai penghubung rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan harapan
hasil panen mereka tahun itu dan tahun mendatang, lebih baik dari tahun-tahun
sebelumnya.
Pengamatan telah dilakukan sejak tahun 2009, dan penelitian intensif
dilakukan tahun 2011 di Desa Pasireurih, Kecamatan Tamansari, Kabupaten
Bogor, Jawa Barat, dengan fokus lokasi di Kampung Budaya Sindangbarang.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis deskriptif.
Metode ini menjelaskan secara detail sesuai dengan objek di lapangan yang
didukung oleh berbagai referensi, beberapa data dari sumber yang berbeda, dan
dokumentasi, baik foto, video, maupun catatan.
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut :
Antusiasme warga Sindangbarang dalam mendukung upacara seren faun
sangat kuat. Upacara seren taun juga mendapat tanggapan positif dari warga
Sindangbarang, hal ini terbukti sejak upacara seren taun diadakan kembali, di
mana masyarakat membantu dan bekerja sama, baik secara moral maupun
material. Mereka selalu mengisi penuh lapangan di mana upacara diadakan.
Upacara ini juga berfungsi sebagai pemersatu warga Sindangbarang dan
sekitarnya, dengan cara bekerja sama satu dengan lainnya dan bahu membahu
dalam memecahkan berbagai masalah di dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Makna secara keseluruhan adalah bahwa masyarakat mulai memahami
makna simbol-simbol dalam rangkaian upacara seren taun. Bahkan masyarakatÂ
pun sangat menikmati berbagai rangkaian dalam upacara tersebut.
No copy data
No other version available