jaringan sosial pedagang pasar tradisional dalam mempertahankan eksitensi (studi terhadap pedagang pasar raya impres di kota Padang)
Jaringan lunak rongga mulut termasuk Rugae palatina memiliki
karakteristiksindividual yang dapat digunakan untuk identifikasi forensik. Penelitian
ini bertujuan rneneliti po la Rugae palatina pada pasangan kern bar rnonozigotik
subras Deuutero Melayu dan meneliti perbedaan antar pasangannva maslns-maslns.
Pasangan kembar rnerniliki keistirnewaan dalarn bidang genetik rnanusia. Penelitian
ini akan rnenarnbah pemaharnan perbedaan pola Rugae palatina antar anggota
pasangan kembar Monozigotik subras Deuutero Melayu sehingga akan merupakan
sumbangan bermanfaat terutama untuk bidang Odontologi Forensik.
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kornparatif dengan teknik
survey. Teknik pengambilan sampel dengan metoda accidental sampling sebanyak
20 pasangan kernbar Monozigotik subras Deuutero Melayu yang terdiri dari
pasangan perernpuan dan pasangan laki-Iaki. Data kualitatif penelitian yang
diperoleh dideskripsikan dan diuji secara statistik dengan menggunakan statistik Uji
Kesamaan Proporsi dengan uji Chi Square untuk rnengetahui perbedaan pola Rugae
palatina antar anggota pasangan kembar Monozigotik subras Deuutero Melayu.
Untuk mengetahui perbedaan antara Jaki-Jaki dan perempuan digunakan Uji-t dengan
a = 0,05.
Hasil penelitian dari 20 pasangan kernbar Monozigotik subras Deuutero
Melayu hanya 6 pasangan yang 100% sama, akan tetapi sisanya (14 pasangan) nilai
kesamaannya adaIah 6 pasangan = 66,66%, dan 8 pasangan = 88,33%. Antar
anggota pasangan kernbar Monozigotik subras Deuutero Melayu dan antara laki-laki
dan perernpuan tidak rnenunjukkan perbedaan yang bermakna. Baik pada laki-laki
maupun perernpuan pola Rugae palatina yang terbanyak adalah bentuk gelornbang,
dan bentuk sirkuler paling sedikit. Rugae palatina antara anggota pasangan kembar
Monozigotik subras Deuutero Melayu dan antara laki-laki dengan perernpuan
mempunyai pola yang sama
Kesamaan pola Rugae palatina antar anggota pasangan kernbar rnonozigotik
menunjukkan bahwa pola Rugae palatina sangat ditentukan oleh faktor genetik. Sisa
pasangan (14 pasangan) yang tidak menunjukkan kesamaan 100% menunjukkan
bahwa ada pengaruh lingkungan walaupun pengaruhnya lebih keeil.
No copy data
No other version available