Konstruksi Makna Diri Dan Lingkungan Bagi Orang Tua Anak Berkebutuhan Khusus (studi fenomenologi tentang konstruksi makna diri dan lingkungan bagi orangtua anak berkebutuhan khusus di yayasan pelita hafizh bandung)
KONSTRUKSI MAKNA DIRI DAN LINGKUNGAN BAGI ORANGTUA
ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
(Studi Fenomenologi Tentang Kontruksi Makna Diri dan Lingkungan Bagi
Orangtua Anak Berkebutuhan Khusus di Yayasan Pelita Hafizh Bandung)
Tesis dengan judul Konstruksi Makna Diri dan Lingkungan Bagi Orangtua
Anak Berkebutuhan Khusus bermaksud untuk memahami konstruksi makna diri
orangtua yang memiliki anak berkebutuhan khusus serta konstruksi makna
lingkungan yang mencakup institusi kesehatan dan pendidikan bagi orangtua yang
memiliki anak berkebutuhan khusus. Tujuan dari penelitian ini adalah
mendeskripsikan makna diri sebagai orangtuaberdasarkan perspektif orangtua yang
memiliki anak berkebutuhan khusus dan mendeskripsikan makna lingkungan yang
meliputi institusi kesehatan dan pendidikan bagi orangtua yang memiliki anak
berkebutuhan khusus.
Pertanyaan penelitian yang diajukan adalah : Bagaimana konstruksi makna
diri bagi orangtua anak berkebutuhan khusus? Bagaimana kontruksi makna
lingkungan bagi orangtua anak berkebutuhan khusus? Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Metode Kualitatif dengan tradisi Fenomenologi. Subjek dalam
penelitian ini orangtua yang memiliki anak berkebutuhan khusus di Yayahan Pelita
Hafizh Bandung. Kriteria informan dalam penelitian ini adalah orangtua yang
memiliki anak berkebutuhan khusus berusia diatas 10 tahun. Objek dalam penelitian
ini adalah fenomena makna diri dan lingkungan bagi orangtua anak berkebutuhan
khusus di Yayasan Pelita Hafizh Bandung.
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa konstruksi makna diri orangtua anak
berkebutuhan khusus terbagi menjadi tiga, yaitu diri yang merupakan tempat
bergantung anak, diri yang sedang menjalani ujian dan amanah, serta diri yang
sedang menjalani sebuah perjuangan tanpa akhir. Ketiga makna. diri tersebut
mempunyai tujuan yang sama, yaitu menjadikan anak berkebutuhan khusus mandiri
dalam menjalani hidup. Kontruksi makna lingkungan bagi orangtua anak
berkebutuhan khusus di bagi menjadi dua, yaitu penanganan kesehatan dan
pendidikan bagi orangtua anak berkebutuhan khusus. Pemilihan orangtua anak
berkebutuhan khusus dalam penangan kesehatan anaknya cukup beragam, yaitu
pengobatan medis, herbal, dan altematif. Para orangtua anak berkebutuhan khusus
memandang sistem pendidikan khusus yang ada sekarang masih belum mendukung
maksimal tujuan mereka, yaitu pencapaian kemandirian pada anak berkebutuhan
khusus.
No copy data
No other version available