Komunikasi Mitigasi Bencana Oleh Badan Geologi Kementerian Dan Sumber Daya Mineral Di Gunung Api Merapi Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
KOMUNlKASI MITIGASI BENCANA OLEH BADAN
GEOLOGI KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
MINERAL DI GUNUNG API MERAPI
PROV. D.I. YOGYAKARTA
Studi Kasus Komunikasi Mitigasi Bencana Letusan Gunung Api Merapi
terkait Kepercayaan Lokal Masyarakat Sekitar Gunung Api Merapi
Provinsi Daerah Istimewa Y ogyakarta oleh
Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
Tesis dengan judul Komunikasi Mitigasi Bencana oleh Badan Geologi
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral di Gunung Api Merapi Prav.DJ.
Yogyakarta ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman masyarakat sekitar
Gunung Merapi mengenai istilah komunikasi mitigasi bencana, upaya yang
dilakukan Badan Geologi dalam melakukan komunikasi mitigasi bencana dan
pola komunikasi mitigasi bencana yang dilakukan Badan Geologi terkait dengan
kepercayaan lokal masyarakat sekitar Gunung Merapi.
Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan paradigma
konstruktivisme, menggunakan teori interaksionisme simbolik dan jenis studi
kasus. Subjek penelitiannya adalah masyarakat Desa Umbulharjo Kecamatan
Cangkringan Kabupaten Sleman Provinsi DJ. Yogyakarta. Pengumpulan data
diperoleh melalui wawancara mendalam dan studi pustaka.
Hasil penelitian mengungkapkan, bahwa: masyarakat sekitar Gunung Merapi
memahami istilah Komunikasi Mitigasi Bencana sebagai pemberian informasi
mengenai kondisi Gunung Merapi dan pemberian informasi mengenai tindakan
yang harus dilakukan oleh masyarakat. Upaya Badan Geologi dalam melakukan
Komunikasi Mitigasi Bencana terbagi ke dalam dua kategori yaitu adanya upaya
peningkatan partisipasi masyarakat dan peningkatan optimalisasi peran Juru
Kunci. Pola Kornunikasi Mitigasi Bencana yang dilakukan Badan : Geologi
KESDM terkait dengan kepercayaan lokal masyarakat sekitar Gunung Merapi
terdiri dari dua jenis pola komunikasi yaitu pola komunikasi terstruktur dan pola
komunikasi melalui media.
Badan Geologi KESDM perlu mengkaji lebih dalam mengenai Komunikasi
Mitigasi Bencana dalam rangka peningkatan kapasitas masyarakat di dalam
menghadapi dan menanggulangi bencana geologi untuk menghindari
ketidakselarasan dalam penerimaan informasi.
'Badan Geologi KESDM diharapkan dapat meningkatkan frekuensi sosialisasi dan
simulasi bencana langsung pada masyarakat tingkat hawah, tidak hanya
mengundang perwakilan dari aparat pemerintah saja. Sebaiknya Badan Geologi
mengundang Juru Kunci Merapi untuk diberikan pelatihan khusus diberikan
materi mengenai istilah-istilah teknis kebencanaan, sehingga Juru Kunci bisa
menjadi agen sosialisasi bagi masyarakat.
No copy data
No other version available