Konstruksi Makna Wisata Ritual Gunung kawi
Judul Penelitian adalah Konstruksi Makna Wisata Ritual Gunung Kawi (Studi
Fenomenologi tentang Konstruksi Makna Wisata Ritual bagi Wisatawan Gunung
Kawi di Kabupaten Malang) ; oleh Lupi Chandrasetya. Tesis Magister dengan
Tim Pembimbing ; Dr. Suwandi Sumartias, M. 'Si (Ketua) dan Dr. Susanne Dida,
M.M. (Anggota)
Latar belakang penelitian ini adalah fenomena pelaksanaan ritual yang
masih terus dilestarikan oleh masyarakat di pesarean Gunung Kawi sebagai wisata
ritual yang masih menjunjung tinggi tradisi dan adat istiadat Jawa dari berbagai
ragam etnis, keyakinan dan budaya yang ada pada pesarean Gunung Kawi. Tujuan
dari penelitian ini untuk mengetahui pemahaman, pengalaman, dan pemaknaan
ritual wisatawan dalam wisata ritual Gunung Kawi di Kabupaten Malang
Metode penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian kualitatif
dengan tradisi fenomenologi yang merupakan pandangan berpikir yang timbul
dari rasa kesadaran untuk mengetahui pengalaman subjektif manusia. Perspektif
penelitian ini adalah fenomenologi Alfred Schutz serta teori interaksionisme
simbolik yang dikemukakan oleh Blumer untuk menganalisis pemaknaan wisata
ritual gunung kawi.
Hasil penelitian motif wisatawan untuk melakukan ritual Gunung Kawi
dapat dikelompokkan dalam tiga kategori motif, yaitu motif sosial, motif budaya,
dan motif spiritual. Interaksi memberikan pengalaman terhadap diri individu akan
dirinya sendiri dan dunia di luamya. Makna wisata ritual di Gunung Kawi sangat
beragam. Dalam persepsi pengunjung sebagai individu (subjektif) makna ritual
pemanjatan doa di pesarean Gunung Kawi adalah sebagai sarana untuk
mendekatkan diri kepada Tuhan dan menjaga hubungan antar umat manusia.
Sedangkan dalam persepsi pengunjung pesarean sebagai masyarakat (objektit)
maka makna ritual pemanjatan doa adalah untuk memperoleh berkah (simbol
ekonomi), mempertahankan tradisi, dan sebagai sarana interaksi untuk kerukunan
umat beragama.
Kesimpulan penelitian ini adalah tujuan akhir dari wisata ritual di Gunung
Kawi adalah untuk memperoleh keuntungan (berkah). Saran penelitian ini adalah
masih banyak yang perlu dibenahi mulai dari infrastuktur yang belum memadai
untuk mengendalikan intensitas pengunjung yang datang.
No copy data
No other version available