Pengaruh komunikasi persuasif guru terhadap sikap siswa dalam pembelajaran pendidikan agama islam (PAI)
Halima Alkatiri, 210120080036, Pengaruh Komunikasi Persuasif Guru terhadap
Sikap Siswa dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam(Studi Eksplanatori
Komunikasi Persuasif Guru di SMP Negeri 1 Namlea Kabupaten Buru - Maluku)
Sebuah tesis yang dibimbing oleh Dr. Agus Rahmat, M.Pd dan Drs. Pramono
Benyamin, M.Pd. Program Magister Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran
Bandung
Teori yang digunakan dalam tesisi adalah Teori Perilaku (Behaviorisme),
perubahan sikap siswa dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di SMP
Negri I Namlea Kabupaten Buru, sebagai bentuk respons, sebagai hasil
rangsangan dari upaya-upaya komunikasi persuasif yang dilakukan oleh guru
pendidikan agama Islam. Selain itu menggunakan Teori SOR yang memandang
ketika guru menyampaikan materi pelajaran, guru menanamkan pemahaman dan
keyakinan akan pentingnya pendidikan agama dalam kehidupan di dunia maupun
untuk: bekal di akhirat nanti. Stimulus atau pesan yang disampaikan kepada siswa
sebagai komunikan mungkin diterima atau ditolak. Komunikasi dapat berjalan
apabila terdapat perhatian dari komunikan. Proses berikutnya adalah ketika siswa
mengerti akan esensi dari pesan yang disampaikan kemudian mengolahnya dan
menerimanya. Maka terbentuklah perubahan pada diri siswa (sikap). Teori
Kepercayaan terhadap Komunikator (Source Credibility) yang memandang faktor
kredibilitas, daya tarik dan kekuasaan, menjadi suatu faktor yang sangat penting
Metode penelitian yang digunakan adalah survei eksplanatori. Teknik
pengambilan sampel menggunakan rumus dari Taro Yamane. Ukuran sampel
dalam penelitian ini sebanyak 86 responden. Teknik: analisis data yang digunakan
adalah analisis jalur (path analysis). Agar dapat menggunakan analisis jalur, maka
terlebih dahulu mengubah skala ordinal ke interval dengan menggunakan metode
successive interval. Uji validitas instrument menggunakan teknik korelasi pearson
dan uji reliabilitas menggunakan Split-Half dari Spearman Brown.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor komunikator terbukti memberikan
pengaruh terhadap sikap siswa dalam pembelajaran pendidikan agama Islam
sedangkan faktor pesan terbukti memberikan pengaruh hanya disaat siswa mampu
memahami pesan yang disampaikan oleh komunikator. Artinya pesan yang
disampaikan harus dapat dipastiakn mampu difahami secara baik oleh siswa.
Demikian juga faktor komunikan sebagai faktor luar dilihat dari tingkat perhatian,
tingkat pemahaman dan tingkat penerimaan terbukti memberikan pengaruh positif
dalam meningkatkan sikap siswa terhadap pembelajaran pendidikan agama Islam.
Hal ini terlihat dari tingginya antusiasme siswa dalam menerima pelajaran
pendidikan agama Islam, sebingga memudahkan penerimaan pesan yang
. disampaikan guru, dan berdampak pada meningkatnya sikap siswa terhadap
pembelajaran pendidikan agama Islam.
No copy data
No other version available