Dunia simbolis praktisi reiki
Reiki merupakan pengobatan altematif yang mendapat tanggapan pro dan
kontra dari masyarakat. Keadaan ini membuat peneliti ingin tahu lebih dalam
mengenai pengobatan reiki ini, khususnya mengenai kegiatan yang dilakukan oleh
praktisi reiki. Schingga penelitian ini memiliki tujuan untuk menggam barkan
manajemen komunikasi para praktisi reiki di Kabupaten Subang.
Teori yang digunakan dalam penelitian kualitatif ini adalah Tindakan
Sosial (Weber), Fenomenologi (Schutz), Konstruksi Sosial atas Realita
(Berger&Luckmann), dan Manajemen Komunikasi (Kaye).
Dalam penelitian ini, peneliti menemukan adanya beberapa tipe
penyembuh dari para praktisi informan yaitu: penyembuh konvensional
(statis&dinamis), penyembuh realistis (dinamis), dan penyembuh visioner
(dinamis). Berdasarkan tipe meditasi, self healing serta pola komunikasi
interpersonal yang dilakukan praktisi dengan komunitas praktisi reiki lainnya,
keluarga dan orang lain, peneliti membuat model manajemen komunikasi praktisi
Waskita Reiki.
PeneIiti menyimpulkan bahwa peran praktisi sangat penting dalam
pemanfaatan reiki yang optimal, sehingga peneIiti menyarankan agar para praktisi
terus menerus berlatih untuk mendapatkan manfaat yang lebih banyak lagi.
No copy data
No other version available