Penentuan pola lokalisasi menggunakan D-Index (studi kasus likalisasi industri besar dan sedang di indonesia untuk tahun 2010 dengan data th. 2006)
Penentuan Pola Lokalisasi Menggunakan D'-Index (Studi
Kasus Lokalisasi Industri Besar dan Sedang Di Indonesia
Untuk Tahun 2010 Dengan Data Tahun 2006 )
: 1. Divergence Kullback Lieber
2. D-Index
3.Industri
Indeks adalah informasi awal untuk mengetahui suatu hal dengan cepat,
cIimana indek yang ada dalam tulisan ini adalah indeks lokalisasi industri. Indeks
JID8 sering digunakan untuk berbagai macam analisis jenis industri pada saat ini
ldaIah indeks yang dikemukakan oleh Ellison dan Glaeser pada tahun 1997,
iDdeks ini dihitung berdasarkan pendekatan tenaga kerja di suatu wilayah, yang
mcncakup iokaiisasi industri yang didasarkan pada pengetahuan spillover dan
keungguian alami, akan tetapi indeks tersebut kurang menyediakan informasi
IIBtistik inferensial yang jelas untuk mendeteksi keberadaan lokalisasi dari jumlah
iDdustri yang ada pada tingkat regional. Sehubungan dengan hal tersebut, dalam
penelitian ini dikemukakan D'-Index yang perhitungannya didasarkan pada
Divergence Kullback-Leibler diantara distribusi peiuang industri i pada suatu
Iokasi dengan distribusi peluang area ekonomi. Distribusi eksak dari D-Index
belum dapat diturunkan, akan tetapi untuk ukuran sampel besar, D-Index akan
berdistribusi normal degan rata-rata dan variansi yang dapat dihitung secara
explisit. Berdasarkan aplikasi pada lokalisasi industri di Indonesia pada tingkat
provinsi berdasarkan data Tahun 2006, Tahun 2010 diperkirakan bahwa industri
Iq)roduksi media rekaman merupakan jenis industri yang keberadaannya tidak
merata dengan nilai D-Index sebesar 3,775 dan standar error 0,549 sedangkan
untuk industri barang-barang dari kayu dan barang-barang anyaman sebesar 0.482
dengan standar error 0,025 merupakan industri yang menyebar merata di setiap
provinsi.
No copy data
No other version available