Rekayasa desainmoulding pencetak mesin pengkubus pakan hijauan...
Penelitian ini bertujuan untuk: (a) Merekayasa desain prototipe mesin pengkubus pakan
lengkap berdimensi (3x3x3) cm3 khususnya pada lubang pencetak kubus (moulding), (b)
elakukan uji kinerja prototipe mesin pengolah pakan hijauan bentuk kubus hasil
rekayasa desain, dan (c) Melakukan analisis si fat dan karakteristik fisik, dan mekanik
produk hasil olahan pakan hijauan bentuk kubus. Metode yang dipakai dalam penelitian
ini metode eksperimen menggunakan Rancangan Acak Kelompok pola faktorial dengan 2
faktor yaitu kecepatan putaran ulir dar, kadar air adonan serta diulang sebanyak 3 kali.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (a) Tidak terjadi interaksi untuk beberapa
karakteristik fisik Pellet Kubus Wafer (b) Perbedaa n kadar air adonan memberikan
pengaruh yang berbeda nyata terhadap sifat densitas kamba (bulk density). Demikan juga
perbedaan kecepatan putaran ulir memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap
kadar air Pellet Kubus Wafer, dan (c) Hasil pengamatan terhadap kapasitas mesin
diperoleh data bahwa kapasitas efektif terbesar yaitu pada perlakuan a3nl sebesar 32.712
kg/jam dan menghasilkan efisiensi mesin yang paling besar yaitu 96,27 persen.
edangkan dari penggunaan daya maka dapat dilihat bahwa perlakuan yang
membutuhkan daya paling besar adalah airu yaitu sebesar 3,05 kW.
m
Kata Kunci : Rekayasa desain, mesin pengkubus, Pakan Bentuk Kubus
ABSTRACT
The objectives of the research were: (a) To design a prototype of cubical complete feed
machine with dimension of (3x3x3) cm ', particularly on dies moulding, (b) To conduct
performance lest of the prototype machine, and (c) To conduct phisical anf mechanical
cnaracteristics of the cube complete feed product. Randomized Block Design with
factorial pattern was used. The factors inciude RPM and Dough Water Content and
replicated three times. The results indicated that: (a) There are no interaction among some
physical and mechanical characteristics of the wafer feed cubes. (b) The differences of
dough moisture content significantly affected on the product bulk density. In addition, the
RPM differences significantly affected on moisture content of wafer feed cubes, and (c)
The treatment combination of a-n 1 had the highest effective capacity of 32 71 kg/hour and
resulted in the highest efficiency of 96.27%. While, the treatment combination of a.n,
required the highest energy of3.05 kW.
No copy data
No other version available