Banten. Subyek penelitian ini adalah satu Offing anal. pervasive developmental disorder berusia 2 tahun 9 bulan (berinisial M), satu guru pendamping, dan dua guru pengganti yang kerap mendampingi anak tersebut, Data yang diperoleh dari asesmen menunjukkan bahwa M belum menguasai keterampilan dasar fungsional secara optimal sehingga ia soli! mengikut aktivitas bermain dan belajar di sekolah, Sedangkan dari pibak guru. tampak guru belum memadai dalam memberik:an stimulasi terhadap M. Selain ita, ada perbedaan earn pendampingan antarn guru yang satu dengan yang lain. Asesmen tersehut menunjukkan adanya kebutuhan akan suam pelatihan pendampingan anak berkebutuhan khusus, khusnsnya anak pervasive developmental disorder yang dirujukan bagi para guru; kebutuhan akan kegiatan hermain bagi M nntnk mengemhangkan keterampilan dasar fimgsionalnya, yang disertai dengan kegiatan monitoring; serta kebutuhan akan suam kebijakan seleksi guru pendamping bagi auak berkebutuhan kllUSUS. Berdasarkan kebutuhan terse but, maka disusunlah suam rancangan interveusi sebagai suatu rekomendasi, yaitu rancaugan mtervensi "Sekolahku Rumahku", yang terdiri dari : rancangan pelatihan "Menciptkan Rumah di Sekolah" bagi para gum, raneangan kegiatan bermain bagi M, rancangan kegiatan. monitoring bagi guru, dan rancangan seleksi guru pendamping. " />
Rancangan program imntervensi pendampingan anak berkebutuhan khusus , khususnya anak yang mengalami pervasive developmental disorder di playgoup-TK...
Judul penelitian ini adalah Rancangau Program Intervensi Pendarnpiugan
Anak Berkebutuhan Khusus, khususnya Anak Pervasive Developmental Disorder.
Penelitian ini merupakan snaru smdi kasus pada Playgmup-TK "X", Banten.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kesulitan pihak Playgroup- TK ""X" Banten
untnk memberikan stimulasi yang tepat dalam rnendampingi seorang siswanya
yang adalah anak Pervasive Developmental disorder. Untuk itu, diperluk:an suatu
gambaran yang menyeluruh mengenai kondisi aktual anak tersebut, juga kesiapan
guru-guru dalam mendampingi auak berkebutuhan k1lUSUS. Pemahaman terhadap
kondisi aktual tersebut akan menjadi landasan bagi perancangan interveasi bagi
anal. berkebutuhan khnsus tersebut, juga guru-guru yang mendampingi anal.
tersebut di Playgroup- TK "X"> Banten.
Subyek penelitian ini adalah satu Offing anal. pervasive developmental
disorder berusia 2 tahun 9 bulan (berinisial M), satu guru pendamping, dan dua
guru pengganti yang kerap mendampingi anak tersebut,
Data yang diperoleh dari asesmen menunjukkan bahwa M belum
menguasai keterampilan dasar fungsional secara optimal sehingga ia soli!
mengikut aktivitas bermain dan belajar di sekolah, Sedangkan dari pibak guru.
tampak guru belum memadai dalam memberik:an stimulasi terhadap M. Selain ita,
ada perbedaan earn pendampingan antarn guru yang satu dengan yang lain.
Asesmen tersehut menunjukkan adanya kebutuhan akan suam pelatihan
pendampingan anak berkebutuhan khusus, khusnsnya anak pervasive
developmental disorder yang dirujukan bagi para guru; kebutuhan akan kegiatan
hermain bagi M nntnk mengemhangkan keterampilan dasar fimgsionalnya, yang
disertai dengan kegiatan monitoring; serta kebutuhan akan suam kebijakan seleksi
guru pendamping bagi auak berkebutuhan kllUSUS.
Berdasarkan kebutuhan terse but, maka disusunlah suam rancangan
interveusi sebagai suatu rekomendasi, yaitu rancaugan mtervensi "Sekolahku
Rumahku", yang terdiri dari : rancangan pelatihan "Menciptkan Rumah di
Sekolah" bagi para gum, raneangan kegiatan bermain bagi M, rancangan kegiatan.
monitoring bagi guru, dan rancangan seleksi guru pendamping.
No copy data
No other version available