Rancangan program pembekalan "mendampingi sang juara" bagi orang tua calon atlet tenis junior
Penelitian ini dilakukan atas dasar kebutuhan orang tua calon atlet tenis junior untuk
mendapatkan pembekalan untuk memahami cara mendampingi anak. Konsep
pendampingan menu rut Mayeroff (1971) menyatakan bahwa pendampingan bertujuan
umuk membantu anak tumbuh dan mengaktualisasikan diri secara penuh. Apabila
diterapkan dalam konteks pendampingan atlet tenis junior, peneliti berasurnsi
pendampingan orang tua atlet tenis junior bertujuan untuk membantu anak terus
meningkatkan dan mengaktualisasikan kemampuan bermain tenisnya secara optimal.
Orang tua yang berhasil menjadi pendamping anak, berarti mampu mengaplikasikan
delapan unsur pendampingan Mayeroff (pengetahuan, perubahan irama, kepercayaan,
keberanian, harapan, tulus hati, kesabaran dan rendah hati) secara simultan. Hasil
wawancara dan observasi awal peneliti terhadap orang tua pemain tenis junior,
mengungkapkan bahwa perilaku pendampingan orang tua belum mencerminkan
perlakuan yang sesuai dengan masing-masing delapan unsur pendampingan menu rut
Mayeroff (1971). Sebagai upaya awal membantu orang tua menjadi pendamping yang
tepat menurut Mayeroff (1971), peneliti menyusun rancangan program pembekalan yang
beIjudul "Mendampingi Sang Juara". Penelitian ini adalah mengenai proses penyusunan
rancangan program pembekalan "Mendampingi Sang Juara". Rancangan program
pembekalan dilakukan mengikuti tahap perancangan program menurut Leslie Rae
(2005). Untuk meyakinkan rancangan program pembekalan mencapai tujuan membantu
orang tua memahami aplikasi pendampingan anak sebagai atlet tenis junior, peneliti
melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan rancangan program pembekalan dalam sesi uji
coba Evaluasi mengacu pada dua tahap awal evaluasi pelatihan dari Kirkpatrick (1994).
Uji coba rancangan program pembekalan dilakukan dalam tiga hari selama kurang lebih
2,5 jam, terhadap 12 responden yang mempakan orang tua pemain tenis kelas Nuju
Peningkatan Prestasi sekolah tenis FIKS, Bandung. Hasil menunjukkan bahwa rancangan
program pembekalan mampu mencapai tujuannya. Terjadi kenaikan yang signifikan
terhadap pemahaman subyek mengenai aplikasi pendampingan dalam mendampingi atlet
tenis junior sebelum dan sesudah mengikuti uji coba rancangan program pembekalan
(basil uji t == 0,02 < a (0,05». Responden juga memberikan reaksi yang positif terhadap
pelaksanaan uji coba dan tujuan untuk masing-masing sesi dalam rancangan program
pembekalan terpenuhi. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah untuk mengevaluasi
efektivitas dari program pembekalan ini dan merancang program pelatihan sebagai
langkah lanjutan untuk membantu orang tua mampu menjadi pendamping anaknya
sebagai atlet tenis junior.
No copy data
No other version available