Program latihan mendengarkan musik klasik bagi anak yang mengalami gangguan pemusatan perhatian disertai hiperaktivitas (GPPH)
Penelitian ini berjudul Program Latihan Mendengarkan Musik Klasik Bagi
Anak Yang Mengalami Gangguan Pemusatan Perhatian disertai Hiperaktivitas
(GPPH). Penelitian ini menitikberatkan pada upaya pemberian latihan
mendengarkan musik klasik pada anak GPPH yang duduk di kelas 3 SD yang
bernsia 8-JO· tahun. Pada usia inilah GPPH mulai dirasakan paling mengganggu,
terutama berkaitan dengan seringnya muncul perilaku hiperaktif saat berada di
kelas. Tujuan diberikan pelatihan adalah agar terjadi penurunan frekuensi perilaku
hiperaktif pada anak kelas 3 SD yang mengalami GPPH baik pada setting belajar
di kelas maupun dalam setting latihan mendengarkan musik klasik.
Treatment yang akan digunakan di dalam penelitian ini adalah Latihan
Mendengarkan Musik Klasik. Musik klasik yang akan digunakan adalah Adagio,
Divertimento in B flat Major, K287 karya komposer Mozart dengan durasi lagu 8
menit 33 detik. Pemilihan musik tersebut dikarenakan memiliki irama, melodi dan
rinne teratur dan temPQ lambat yang mampu memberikan suasana tenang gap
rileks untuk anak GPPH.
Penyusunan Program Latihan Mendengarkan Musik Klasik dilakukan
dalam dua fase, yaitu Fase I (Fase Perencanaan) dimaksudkan untuk proses
asesmen kebutuhan dan perancangan Program Latihan Mendengarkan Musik
Klasik. Kemudian Fase 11 (Fase Pengembangan) yaitu proses uji coba Program
Latihan Mendengarkan Musik Klasik terhadap aspek penyusunan materi, alat
penunjang latihan, waktu, durasi, dan lama pelaksanaan, pemilihan lokasi dan
penataan ruangan latihan, proses evaluasi, dan alat ukur penelitian. Dari hasil uji
coba tersebut kemudian dilakukan revisi terhadap Program Latihan
Mendengarkan Musik Klasik.
Desain penelitian adalah quasi experimental dengan prosedur pelaksanaan
penelitian adalah interrupted-time series design. Penelitian ini ditujukan untuk
melihat efek latihan dengan cara membandingkan pola skor pre-treatment dan
post-treatment pada subjek penelitian. Subjek dalam uji coba ini adalah 3 orang
siswa kelas 3 SDN X yang mengalami GPPH tipe-kombinasi. Penjaringan subjek
penelitian menggunakan alat ukur SPP AHI yang disusun oleh Dwidjo (Dwidjo,
2009) yang dibeeikan pada Guru, Orangtua dan Psikiater.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa latihan ini berperan dalam
menurunkan munculnya perilaku hiperaktif anak GPPH. Hasil uji coba
pengukuran frekuensi munculnya perilaku hiperaktif anak pengujian statistiknya
menggunakan t-test dependent group dengan (a) adalah 0.05, kriteria uji two
tailed test, nilai t hitung, serta df = 2. Hasil pengukuran diperoleh nilai thitung =
8.372 dan t tabel = 4.303. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa It hitungI > !tabel.
Dengan kata lain Program Latihan Mendengarkan Musik Klasik berpengaruh
terhadap penurunan frekuensi munculnya perilaku hiperaktif pada anak kelas 3
SD yang mengalami GPPH baik pada setting belajar di kelas maupun dalam
setting latihan mendengarkan musik klasik.
No copy data
No other version available